Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Pasca-ledakan RS Semen Padang, 59 dari 108 Pasien Masih Dirawat, Tim SPH Disebar

Kompas.com - 31/01/2024, 13:57 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 108 pasien rawat inap dipindahkan ke 11 rumah sakit lain di Kota Padang imbas ledakan yang terjadi pada Selasa (30/1/2024) sore.

Berdasarkan data Corporat Communication SPH, Dewi Nensi, dari 108 pasien yang dirujuk, ada 59 pasien yang masih dirawat. Sementara lainnya sudah dipulangkan.

Guna memastikan kondisi terakhir pasien, SPH akan menyebarkan tim ke sebelas rumah sakit tersebut.

"Kondisinya InsyaAllah aman, hari ini kita ada tim yang akan disebar ke 11 rumah sakit itu," kata Dewi, Rabu (31/1/2024).

Dijelaskannya, 59 pasien masih dirawat di rumah sakit yang tersebar di RSUP M Djamil 13 orang dan Bunda Medical Center (BMC) 16 orang.

Lalu Rumah Sakit Yos Sudarso sebanyak 4 orang, Rumah Sakit Tentara 4 orang, RS Siti Rahmah 7 orang, RS Mutiara Bunda 3 orang, RS Unand 6 orang, RS Ibnu Sina 3 orang, RS Naili DBS 2 orang, dan RS Lenggogeni 1 orang.

Baca juga: 18 Orang Terluka akibat Ledakan di RS Semen Padang

Dewi mengatakan sampai saat ini operasional di SPH masih ditutup sementara karena masih dilakukan investigasi.

Selain itu, operasional RS juga dihentikan sementara usai ledakan.

"Untuk sementara kita hentikan operasional. Kita fokus untuk memindahkan pasien ke rumah sakit terdekat," kata Direktur Utama Semen Padang Hospital Selfi Farisha kepada wartawan, di SPH, Selasa.

Diberitakan sebelumnya, Kapolresta Padang Kombes Ferry Harahap memastikan penyebab ledakan di Semen Padang Hopital (SPH) ini bukan karena bom.

Adapun ledakan berasal dari enam air conditioner (AC) sentral outdoor yang sedang diperbaiki.

"Ini bukan bom, tidak ada ledakan bom," kata Ferry dikutip dari KompasTV.

Ferry menjelaskan, kejadian ini berawal saat pekerja sedang memperbaiki AC sentral di lantai tujuh.

Diduga, saat istirahat, pekerja lupa mematikan gas yang menjadi sumber energi untuk melakukan las perbaikan AC sehingga terjadi ledakan.

"Yang terjadi adalah di lantai tujuh sedang dilakukan perbaikan AC, sedang melakukan las-las. Dia istirahat, pekerjanya, sehingga meninggalkan (pekerjaan). Mungkin lupa gas las ditutup dan mengakibatkan meledak enam unit outdoor sentral AC," kata Ferry.

Baca juga: Imbas Ledakan di RS Semen Padang, 108 Pasien Dipindah ke Rumah Sakit Lain

"Karena AC rumah sakit sentral, dia mengakibatkan menjalar, meledaknya lantai satu di ruang pelayanan, tepat di depan lift," kata Ferry menambahkan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Update Kondisi 18 Pasien Luka Akibat Ledakan SPH, Semua Sudah Dipulangkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com