Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pelanggaran Kampanye Terbuka, Bawaslu RI: Semua Rawan Semua Aman

Kompas.com - 31/01/2024, 06:17 WIB
Nur Zaidi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Koordinator Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI, Totok Hariyono mengatakan, seluruh wilayah Jawa Tengan (Jateng) memiliki potensi rawan pelanggaran yang sama dalam kampanye terbuka Pemilu 2024.

Menurutnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tidak ingin membeda-bedakan daerah mana saja yang berpotensi rawan pelanggaran.

Baca juga: Kampanye Ganjar di Makassar Dihadiri Anak-anak, Bawaslu Bilang Begini

Bagi Totok, yang terpenting pihaknya melakukan tugas pokok pengawasan sesuai yang diatur dalam undang-undang.

"Kita ini menganut asas semuanya rawan semuanya aman, karena itu tidak kita beda-bedakan karena itu kita melakukan proses yang sama," katanya kepada Kompas.com, usai mengunjungi Bawaslu Demak, Selasa (30/1/2024).

Apabila terdapat laporan pelanggaran kampanye di Kabupaten Demak, ia menegaskan bahwa semua itu harus ditinjaklanjuti melalui kajian-kajian dan mekanisme yang ada.

"Semuanya harus melalui kajian, yang perlu kita sampaikan adalah, Demak menjadi lebih baik untuk Pemilu kedepan, karena itu tidak boleh laporan dibiarkan," ucapnya.

Dia mempersilakan untuk melaporkan Bawaslu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), jika terdapat laporan dugaan pelanggaran yang tidak ditindaklanjuti.

"Kalau ada laporan tidak ditanggapi silahkan bawaslunya dilaporkan ke DKPP," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu: Arahkan Guru Pilih Prabowo, Kabid SMP Disdik Medan Langgar UU

Totok menyebut, dalam masa kampanye terbuka yang perlu diwaspadai adalah adannya gesekan antar warga.

"Gesekan antar masyarakat itu yang perlu kita hati-hati," katanya lagi.

"Sebelum ada kampanye terbuka, ada pemberitahuan kepada aparat keamanan, kepada bawaslu supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," sambung dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com