Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita di RS Batam Marah-marah Tahu Perut Abangnya Terbelah, Ini Penjelasan Rumah Sakit

Kompas.com - 25/01/2024, 19:20 WIB
Hadi Maulana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BATAM KOMPAS.com – Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang wanita marah-marah di Rumah Sakit Awal Bros Batam, Kepulauan Riau.

Dalam video yang beredar, wanita berinisial Y itu menanyakan alasan pihak rumah sakit tidak segera memberikan riwayat pengobatan abangnya yang telah meninggal di rumah sakit tersebut.

Baca juga: 5 Guru SMK Siantar yang Tewas Kecelakaan di Simalungun Hendak Melayat

Y mengatakan, abangnya yang didiagnosis menderita kanker, ditemukan meninggal dengan perut terbelah. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi Y.

Di video itu, Y menyebut sudah sudah empat kali meminta riwayat pengobatan abangnya dengan membawa surat kuasa dari ahli waris. Namun, dia belum juga memperoleh informasi tersebut dari rumah sakit.

“Surat kecil ini, bahwa riwayat data-data abang saya ada. Kenapa mereka bilang harus menunggu rekapan lagi? Apa yang perlu diedit? Abang saya meninggal perutnya terbelah. Kata mereka kanker stadium 4, tiba-tiba kami tahu perutnya terbelah,” kata Y di video yang viral tersebut.

Kecurigaannya meluas bahwa ada kemungkinan informasi ini sengaja ditutup oleh pihak-pihak tertentu. Y juga mempertanyakan apakah ada kemungkinan pencurian organ.

Y kemudian menuntut rekam medis yang menunjukkan perawatan dan operasi yang dilakukan pada abangnya yang meninggal pada 2022.

Namun, rekam medis itu belum diberikan oleh RS Awal Bros dengan alasan kebutuhan surat kuasa dari ahli waris.

Penjelasan rumah sakit

Menanggapi video yang beredar, Staf Humas RS Awal Bros Batam, Cyntia, membenarkan peristiwa dalam video itu terjadi di RS Awal Bros.

“Kejadian itu kalau tidak salah Rabu 24 Januari 2024,” ungkap Cyntia kepada Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

Setelah pihaknya melakukan penelusuran, pasien yang dimaksud oleh Y , meninggal dunia di bulan Mei 2022.

Cyntia mengatakan, saat masa perawatan di RS Awal Bros waktu itu, pasien yang dimaksud Y , didampingi oleh istrinya yang sekaligus menjadi penanggung jawab pasien.

“Waktu itu yang menunggu pasien ini istrinya. Segala informasi medis sudah kami serahkan ke istrinya,” kata Cyntia.

Cyntia menyebut pihak RS Awal Bros Batam berkomitmen bahwa privasi pasien merupakan prioritas utama pihak rumah sakit.

“Kami saat ini sedang meninjau permintaan informasi medis dari seseorang yang mengeklaim sebagai adik pasien yang sebelumnya dirawat dan telah meninggal dunia pada tahun 2022 lalu,” ujar dia.

“Selama proses pengobatan, seluruh dokumen, termasuk resume medis dan dokumen klaim asuransi, telah dengan teliti diserahkan kepada istri pasien sebagai penanggung jawab dan ahli waris,” tegas Cyntia. 

Cyntia juga memastikan, setiap tindakan yang diambil, tetap berada dalam kerangka hukum dan menghormati norma-norma etika medis yang berlaku untuk menjaga keamanan serta kerahasiaan informasi pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com