SEMARANG, KOMPAS.com - Kali Semarang yang berada di Kawasan Pecinan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bakal dimanfaatkan untuk akses kapal wisata.
Nantinya, para pengunjung dapat menikmati kapal wisata melalui Kali Semarang sembari melihat bangunan tua di Pecinan Semarang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, revitalisasi Kawasan Pecinan sementara ini difokuskan di sekitar Kali Semarang.
Baca juga: Mbak Ita Cegah Banjir di Wilayah Semarang Barat lewat Pengerukan Kali Semarang
"Ini menghubungkan Kali Semarang mulai dari belakang balai kota sampai ke muara di Bandarharjo. Syukur-syukur kalau kapalnya bisa masuk kan sangat luar biasa," kata Mbak Ita sapaan akrabnya, Rabu (24/1/2024).
Dia menjelaskan, proses rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) telah berlangsung. Termasuk sedang menyusun detail engineering design (DED) Kawasan Pecinan tersebut.
"Ini sudah diproses RTBL, kemudian sedang disusun DED untuk dimasukkan, khususnya pada 2024 ini akan ada sebagian yang dibenahi, karena memang pekerjaan rumahnya yang paling utama di kawasan Semarang Lama ini adalah Pecinan," katanya.
Saat ini, lanjutnya, produk perencanaan secara detail dan skala besar telah disusun untuk diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kami sudah mengajukan ke PUPR untuk bisa dibantu revitalisasi menyeluruh," kata dia.
Sebelum pandemi Covid-19, perhitungan untuk revitalisasi menyeluruh di Pecinan Semarang mencapai Rp 170 miliar.
"Pada 2024 kalau jadi sangat luar biasa," ujarnya.
Baca juga: Kali Semarang Akan Direstorasi Guna Perbaiki Penataan Kawasan Pecinan
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Yudi Wibowo mengatakan, revitalisasi Kawasan Pecinan akan dilakukan tahun ini.
"Revitalisasi belum bisa dilakukan secara menyeluruh. Langkah awal difokuskan pada peningkatan jalan-jalan dan saluran kecil di Kawasan Pecinan," jelasnya.
Sementara, untuk jalan-jalan besar akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang. Anggaran Rp 10 miliar untuk digunakan revitalisasi tahap awal.
"Jalan lingkungan yang kecil-kecil itu yang direvitalisasi di saluran sama penataan jalannya. Jalan yang besar nanti dilakukan DPU," kata Yudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.