GROBOGAN, KOMPAS.com - Video yang menarasikan mobil dinas yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga mengalami pecah ban di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam berdiri di pinggir jalan tak jauh dari lokasi mobil kepresidenan berhenti.
Terlihat juga beberapa personel Paspampres berjibaku mengatur arus lalu lintas. Sementara, beberapa personel Paspampres lainnya tampak jongkok mengecek ban kanan belakang mobil berpelat merah bertuliskan "Indonesia".
Baca juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilres, Zulhas: Nyalon Aja Boleh, Apalagi Dukung
Seketika itu juga rombongan pejabat termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berjalan kaki menghampiri Jokowi.
Berdasarkan penelusuran wartawan, video yang dimungkinkan didokumentasikan oleh kernet truk yang melintas itu terjadi pada Selasa (23/1/2024) siang, di Jalan Raya Purwodadi - Blora, Desa Tawangharjo, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan.
Ketika itu rombongan Presiden ke-7 itu baru saja rampung melaksanakan kunjungan kerja di Grobogan dan hendak bergeser menyambangi Kabupaten Blora.
Warga Desa Tawangharjo, Subur (55) yang ditemui membantah bahwa mobil Jokowi mengalami pecah ban. Hanya saja, Subur membenarkan bahwa Jokowi sempat turun dari mobil dinasnya.
"Entah kenapa mobil Pak Jokowi berhenti tepat di depan rumah saya siang sekitar pukul 11.30 WIB. Kalau pecah ban itu jelas hoaks dan mustahil karena kami warga tidak mendengar suaranya. Apalagi mobil berkelas milik Pak Presiden. Saat itu memang beberapa petugasnya mengotak-atik ban dan ada warga yang bilang bannya sempat diganti," terang Subur, petani ini, Rabu (24/1/2024).
Menurut Subur, dalam momen itu, Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sekalian meluangkan waktu mengecek Jalan Provinsi Jateng yang akhir Desember 2023 lalu tuntas diperbaiki.
Sebagai catatan, lokasi tempat mobil rombongan Jokowi "mandeg" diperlebar 11 meter dengan cor beton.
Titik itu termasuk perbaikan ruas jalan Purwodadi-Wirosari-Blora sebagai pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah dengan panjang 32,3 kilometer, yang menelan anggaran sebesar Rp257,6 miliar.
"Saya lihat Pak Jokowi dan Pak Basuki mengecek dan mengukur jalan menggunakan peralatan meteran beroda. Di sini Pak Jokowi dan rombongan cuma 15 menit terus meluncur ke arah Blora," ungkap Subur.
Warga Desa Tawangharjo lainnya, Asmiatun (47) menambahkan, di akhir momen itu, Jokowi yang sudah dikerumuni warga sempat membagi-bagikan kaus dan tas perlengkapan bayi.
"Kami semua berteriak kegirangan melihat Pak Jokowi dari dekat. Beliau dan Paspampres bagi-bagi kaus dan tas bayi untuk warga. Sayangnya cuma sekitar 15 menitan dan rombongan pergi," kata pedagang makanan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.