KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau perbaikan jalan Solo-Purwodadi, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Dikutip dari Kompas TV, di hadapan warga, Jokowi mengapresiasi kinerja Basuki yang berhasil membuat jalan Solo-Purwodadi mulus.
"Terima kasih, Pak Basuki," ujarnya sambil tersenyum.
Mendengar ucapan itu, Basuki berdiri dari kursi. Ia kemudian menoleh sambil tersenyum ke arah Jokowi.
Setelahnya, Basuki membungkukkan badan ke arah tamu undangan sambil melepas topi. Dia lantas duduk kembali.
Baca juga: Cek Jalan Solo-Purwodadi, Jokowi: Terima Kasih ke Pak Bas!
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan bahwa dirinya bersama Basuki sempat mengecek perbaikan jalan Solo-Purwodadi pada pukul 07.30 WIB.
Jokowi sempat bercerita, dirinya menjadi saksi rusaknya jalan Solo-Purwodadi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
"Saya tahu karena hampir setiap minggu sekali, dua kali, tiga kali, kalau mau ke Randublatung ke Blora, pasti lewat," ucapnya.
Kepala Negara menyebut, jalan tersebut sempat diperbaiki dengan cara diaspal. Namun, satu hingga dua tahun kemudian rusak lagi karena dipengaruhi kondisi tanah.
"Nah, yang sekarang ini, saya perintahkan tahun kemarin, 'Pak (Basuki), ini tidak boleh aspal lagi. Ini harus dibeton'. Pakai rangka beton. Setebal 25 sentimeter. Pakai rigid beton," ungkap Jokowi.
Baca juga: Biaya Pembangunan Jalan Solo-Purwodadi Rp 161,1 M, Jokowi: Biayanya Besar tapi Bagus
Jokowi yang telah menjajal jalan itu menyebutkan, kondisi jalan Solo-Purwodadi kini mulus.
"Mugi-mugi mboten risak melih (Semoga tidak rusak lagi). Udah dibeton setebel gini masa mau rusak lagi?" tuturnya.
Presiden menuturkan, perbaikan jalan Solo-Purwodadi memakan biaya besar.
"Memang biayanya mahal, tapi awet bertahun-tahun," jelasnya.
Dia berharap, jalan yang sudah diperbaiki ini semoga bisa melancarkan aktivitas masyarakat.