Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Tepis Isu Sejumlah Menteri Mundur dari Kabinet Jokowi-Ma'aruf

Kompas.com - 23/01/2024, 18:59 WIB
Nansianus Taris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, membantah isu sejumlah menteri mundur dari kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo dan Ma'aruf Amin.

Menparekraf menegaskan isu itu tidak benar. Dia mengakui, kabinet tetap solid.

"Saya nyatakan itu tidak benar. Kabinet solid bekerja," tegas Sandiaga di Labuan Bajo, Selasa (21/1/2023).

Baca juga: Saat Para Ibu di Labuan Bajo Teriak Susahnya Jaringan Internet di Desa Wisata kepada Sandiaga Uno

Hingga kini, lanjut dia, semua menteri masih terus bekerja menanggapi isu-isu yang lagi aktual salah satunya pajak hiburan 40 persen.

"Begitu ramai dibincangkan, kita langsung ada rapat internal dan Pak Presiden kasih arahan. Buktinya tidak sampe 6 jam surat edaran dari Kemendagri langsung keluar," ujar Sandiaga.

Ia mengatakan, semua anggota kabinet Indonesia Maju sangat serius bekerja mendukung agenda pemerintah sampai Oktober 2024.

"Kami tetap kerja serius hingga akhir jabatan pada Oktober 2024 mendatang," imbuhnya.

Sandiaga melakukan kunjungan ke Labuan Bajo untuk menjalankan agenda pariwisata.

Baca juga: Soal Isu Menteri Mundur, Sandiaga: Para Menteri Tetap Kompak dan Solid

Dia berdialog dengan pelaku UMKM dalam acara Launching Tiktok Nusantara, di Puncak Waringin Labuan Bajo.

Dalam momen tersebut, para pelaku UMKM dari desa wisata yang didominasi ibu-ibu mengeluh tentang kulitas jaringan internet di desa wisata.

Merespon itu, Sandiaga langsung meminta pihak Telkom dan Tiktok segera mengurus kestabilan jaringan internet di desa-desa wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com