Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sedih Balita Yatim Tewas Usai Disengat Tawon Vespa di Puncak Bogor

Kompas.com - 19/01/2024, 17:05 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - HMZ, seorang balita perempuan di Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas usai disengat tawon vespa saat bermain sepeda listrik dengan tetangganya.

Kades Leuwimalang, Bunyamin mengatakan, balita tersebut tewas akibat disengat tawon vespa di bekas area Taman Wisata Matahari (TWM), Puncak Bogor, Selasa (16/1/2024) pukul 16.00 WIB.

Korban yang merupakan anak yatim ini sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: 4 Tewas dalam Pesta Miras di Bandung, Penjual Minuman Keras Diperiksa

"Korban ini anak yatim, dia paling kecil 4 bersaudara. Jadi dia tersengat tawon Selasa sore, meninggalnya Rabu pagi," ujar Bunyamin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Peristiwa bermula saat korban bermain sepeda listrik bersama dua anak perempuan atau tetangganya yaitu Gina (12) dan Nazwah (10) ke lokasi area bekas wisata.

"Mereka bertiga tetanggaan, lagi main sepeda listrik di lokasi taman matahari, jaraknya 100 meter dari rumah," ucapnya.

Baca juga: Muncul Dugaan Mayat Pria Dilakban dan Terbungkus Sarung di Bogor Tewas Saat BAB

Saat sedang sepedaan, mereka kemudian melihat ada sarang tawon dan mencoba mengusiknya dengan cara dilempar pakai sandal.

Karena diusik, ribuan tawon keluar dari sarangnya dan menyerang ketiga anak tersebut. Usai mengganggu sarang tawon itu, ketiga bocah ini panik dan langsung berlari berhamburan.

Naas, korban yang masih kecil tidak mampu menyusul dua temannya berlari. Alhasil, korban dikerubutin dan disengat koloni tawon jenis vespa.

"Namanya anak-anak ya, jadi (iseng) dilempar itu sarang tawon. Dari situlah tawonnya menyerang dan si korban yang kena karena dia paling kecil tidak kuat lari, akhirnya dikerubutin lalu disengat," ungkapnya.

Setelah kejadian itu, korban sempat ditolong oleh temannya lalu dibawa ke rumahnya pada Selasa petang.

Sesampainya di rumah, balita tersebut kemudian dibawa ke bidan desa oleh keluarganya.

Selanjutnya, pihak bidan meminta agar dirujuk ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis. Korban lalu dibawa pulang lagi setelah diberi penanganan awal oleh pihak bidan desa.

"Sama bidan dianjurkan untuk ke IGD, RS terdekat sesuai standar dari bidan, mereka juga berkoordinasi dengan dokter. Saat itu, anak itu terus dikontrol oleh bidan, malam dicek dan biasa aja kondisinya. Pas paginya itu baru dia kejang-kejang," ungkap Bunyamin.

Melihat balita itu kejang-kejang, pihak keluarga langsung memutuskan untuk membawanya ke klinik terdekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com