Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rasio Penduduk Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Malaysia, Anies: Harusnya Jadi Perhatian Kemarin-kemarin

Kompas.com - 16/01/2024, 23:32 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SORONG, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi soal rendahnya rasio penduduk lulusan S2 dan S3 terhadap populasi produktif di Indonesia.

Menurut Anies, hal itu seharusnya telah menjadi perhatian pemerintah sejak dahulu.

"Ya memang itu masalah kita, harusnya jadi perhatian kemarin-kemarin. Ini kan tahun 2024," kata Anies saat berkampanye di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (16/1/2024), seperti dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Respons Anies Diteriaki Prabowo di Sorong: Normal Saja, yang Bahaya Itu kalau Videotron Dilarang

Bangun manusianya

Anies mengungkapkan, seharusnya pemerintah memberikan perhatian lebih pada pendidikan dan kesehatan.

"Komitmen kita pembangunan itu membangun manusianya bukan membangun infrastruktur penopang manusia saja," kata dia.

Anies mencontohkan bagaimana sebuah kota disebut kota mati tanpa manusia.

"Kota saja itu disebut hidup dan mati bukan kalau ada gedung tidak ada gedung. Walaupun gedung penuh, jalannya baik, kalau tidak ada orangnya tetap disebut kota mati," katanya.

"Jadi yang menentukan kualitas manusia, tingkat pendidikan," lanjut Anies.

Baca juga: Anies Janjikan Rumah Sakit Tipe A Hadir di Papua Barat Daya

Presiden kaget

Sebelumnya Presiden Jokowi mengaku kaget menerima laporan mengenai angka rasio warga berpendidikan S2 dan S3 terhadap populasi produktif di Indonesia.

"Rasio penduduk berpendidikan S2 dan S3 terhadap populasi produktif itu juga masih sangat rendah sekali kita ini. Saya kaget juga kemarin dapat angka ini saya kaget. Indonesia itu di angkanya 0,45 persen. 0,45 persen," tutur Presiden Jokowi di Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/1/2024).

Jokowi bahkan membandingkan rasio tersebut dengan negara tetangga.

"Negara tetangga kita, Vietnam, Malaysia sudah di angka 2,43 persen. Negara maju 9,8 persen. Jauh sekali," ungkapnya.

Sumber: Kompas TV


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com