Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digigit King Kobra Saat Tidur, Kasman Tak Sadarkan Diri Berjam-jam, Sempat Bunuh Ular

Kompas.com - 12/01/2024, 10:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kasman (32) warga Dusun Adi-Adi, Desa Botteng, Kabupaten Mamuju tak sadarkan diri selama beberapa jam usai digigit ular king kobra, Kamis (11/1/2024) dini hari.

Kasman digigit king kobra pada bagian kaki kanannya saat sedang tertidur di rumahnya Desa Suka Bumi Simpan Merai, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Renah, tante korban bercerita keponakannya digigit king kobra sebanyak tiga kali pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.

Saat itu Kasman yang sedang tidur d kamar sempat terbangun. Bahkan ia sempat membunuh ular yang menggigitnya.

Baca juga: Ular Kobra Masuk Rumah Warga di Sumbawa, Petugas Damkar Bantu Evakuasi

Sekira pukul 03.00 Wita, Kasman dibawa ke Rumah Sakit (RS) Kota Bangun, namun obat serum anti bisa di rumah sakit tersebut sudah habis.

"Kemudian kami bawa anak ini ke RS Tenggarong pukul 06.00 WITA pagi baru kami sampai di RS Tenggarong," ungkapnya.

Saat akan dilarikan ke RS Tenggarong, lidah Kasman tiba-tiba terlipat masuk ke mulut dan ia pun mulai kehilangan kesadaran.

"Awalnya dikira tidak kenapa-kenapa karena dia sempat bunuh itu ular," sambungnya.

Dokter pun menyarankan Kasman untuk dioperasi.

Sementara itu Ocha, adik korban mengatakan bahwa kakaknya sempat tak sadarkan diri selama berjam-jam.

"Lama tidak sadar. Berjam-jam, baru sadar tadi sore sekitar pukul 17.00 Wita," ujarnya.

Baca juga: Warga Sragen Temukan 9 Ekor Ular Kobra Bersarang di Rumahnya

Ketika sadar, hanya tangannya yang bisa digerakkan. Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit (RS) Tenggarong.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Kronologi dan Fakta Warga Mamuju Digigit Ular King Kobra 3 Kali saat Tidur, Korban Belum Sadar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com