Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Bakmi Jawa Rempah di Demak, Sajian Hangat di Musim Hujan

Kompas.com - 12/01/2024, 08:41 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Bakmi Jawa di Jalan Sultan Fatah Nomor 53, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak menjadi salah satu kuliner malam yang patut dicoba ketika berkunjung ke Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Sepintas memang terlihat sama seperti sajian bakmi jawa pada umumnya, mie kuning berkuah dengan tambahan sayur kol, tomat, serta daun bawang. Namun soal rasa dan aroma bisa diadu dengan yang lain.

Kuliner yang hanya dibuka pada malam hari ini menawarkan rasa rempah-rempah yang kuat dipadu dengan kentalnya kaldu ayam jawa yang gurih.

Baca juga: Menikmati Senja di Tepi Banjir Kanal Barat yang Digandrungi Anak Muda Semarang

Uniknya lagi, bakmi jawa milik Fauzi Rizki Rahmadhani (22) ini proses memasaknya menggunakan tungku arang untuk menambah aroma sedap yang khas.

Kata Fauzi, bakmi jawa buatannya diramu dengan ragam rempah khas Nusantara dan bumbu-bumbu rahasia yang diwariskan keluarga.

"Bakmi jawa itu banyak rempahnya, seperti bawang putih, bawang merah, ada pala, merica, kemiri, kira-kira ada 5 lebih," katanya kepada Kompas.com, Kamis (11/1/2024) malam.

Menurutnya, penggunaan bahan rempah dalam bakmi jawa ini bisa menghangatkan tubuh. Sehingga cocok dijadikan pilihan ketika cuaca dingin di musim hujan.

"Secara rasa lebih strong untuk bumbu-bumbunya, karena efek rempah-rempah. Buat menghangatkan badan mie rebus enak, cocok untuk musim hujan," ungkapnya.

Fauzi menambahkan, untuk membuat bakmi jawa ini sengaja menggunakan tungku arang untuk menghasilkan aroma khas yang sedap dibandingkan penggunaan kompor gas.

"Pakai arang biar aromanya khas, aromanya tambah sedap ketimbang yang dimasak pakai kompor," ujarnya.

Menikmati sajian bakmi jawa di Jalan Sultan Fatah ini hanya dikenakan Rp 10.000 setiap porsinya. Untuk itu tidak heran jika banyak pelanggan dari berbagai daerah menyempatkan diri mampir ketika berkunjung ke Demak.

"Pelanggan ada yang dari Grobogan, ada yang dari Kudus, ada yang dari Jepara juga. Lokal juga ada Demak. Ada juga peziarah dari luar yang mampir ke sini," imbuhnya.

Bakmi jawa milik Fauzi setiap harinya buka mulai pukul 18.00 WIB - 24.00 WIB. Biasanya libur setiap malam Selasa.

Wati (24) salah satu pembeli, mengaku cukup terkejut dengan rasa bakmi jawa di Jalan Sultan Fatah Demak.

Kata dia, ini baru pertama kali mencoba setelah mendapat rekomendasi dari temannya.

"Rasanya gurih banget, ini pertama karena tadi direkomendasikan teman jadi penasaran," ujarnya.

Menurut Wati, selain rasa yang enak, sensasi bakmi jawa rempah yang baru dicicipinya langsung terasa hangat di badan.

"Kebetulan lagi pengen makan mie kuah. Di badan kerasa banget rempah-rempahnya," tukasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com