Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Glagah Wangi, Saksi Peradaban yang Bungkam di Tengah Kota

Kompas.com - 10/01/2024, 10:39 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Museum Glagah Wangi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah seolah menjadi kuburan sunyi dari sisa-sisa peradaban masa lalu di tengah keramaian kota.

Museum yang menempati bangunan bekas gudang opium peninggalan Belanda itu banyak menyimpan benda purbakala. 

Isi museum ini menyiratkan adanya peradaban lain, selain peninggalan kerajaan Islam pertama di tanah Jawa seperti yang dikenal banyak orang.

Benda-benda cagar budaya ini tampak tersimpan rapi di Museum Glagah Wangi Demak. Seperti arca Dewa Siwa dan yoni.

Baca juga: Museum Wasaka Banjarmasin, Jejak Sejarah Perlawanan Rakyat Banjar

Beberapa dalam kondisi baik, tapi ada juga yang rusak atau tak utuh.

Koleksi unggulan lain yang bisa ditemui yakni, batu mayat atau gerabah bekal kubur, patung yang menyisakan setengah badan, dan batu bata merah yang diperkirakan material bangunan candi.

Namun sayang, museum yang hanya berjarak 100 meter dari Alun-Alun Demak ini tidak banyak diketahui orang. Alhasil jarang disapa wisatawan.

Pelaksana Perawatan Museum Glagah Wangi Demak, Muh Sudadi nampak sumringah ketika Kompas.com mengunjunginya sewaktu terik matahari tepat di atas kepala.

Kata dia, ini menjadi kunjungan pertama di Museum Glagah Wangi Kabupaten Demak pada pekan ini.

Sudadi enggan banyak komentar kenapa museum di Jalan Sultan Fatah, Kecamatan Demak ini kurang diminati wisatawan. Namun ia memastikan keberadaannya yang kurang dikenal orang.

"Tidak tahu, mungkin ya banyak yang kurang tahu, tempatnya masih seperti ini," ujarnya sembari tersenyum simpul, Selasa (9/1/2024).

Dia mencatat, kunjungan wisata di Museum Glagah Wangi Demak hanya di angka kurang lebih 1.000 orang dalam setahun. Itu pun rata-rata anak sekolah yang mendapat tugas dari guru.

"Tahun kemarin (2023) kurang lebih seribuan lah. Itu dari sekolah-sekolah istilahnya belajar di museum. Kadang-kadang luar kota ada penelitian," katanya.

Namun apabila dijumlah dengan kunjungan museum keliling yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak, angka pengunjung bisa mencapai 5.000.

"Kita kan keliling dua bulan kemarin. Kalau sama itu ada 5.000," sambung dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com