Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Pulangkan 36 Nelayan Indonesia yang Ditangkap

Kompas.com - 09/01/2024, 20:02 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Australia memulangkan 36 nelayan asal Indonesia yang ditangkap oleh Australian Border Force pada 30-31 Desember 2023 di Laut Australia.

Mereka ditangkap karena memasuki wilayah perairan Australia tanpa izin.

Puluhan warga Indonesia itu dipulangkan menggunakan kapal milik Pemerintah Australia ABFC Cape Byron.

"Mereka dipulangkan dan tiba tadi pagi di Kupang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Selasa malam.

Baca juga: Hilang 4 Hari, Jasad Anak yang Terseret Arus Parit Ditemukan Nelayan

Kapal Australia ABFC Cape Byron yang membawa puluhan warga Indonesia itu tiba dan bersandar di Dermaga Multipurpose Pelabuhan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur, sekitar pukul 08.15 Wita.

Ariasandy memerinci, sejumlah pejabat Pemerintah Indonesia yang hadir untuk menjemput yakni Kepala Kantor SPKKM Bakamla Kupang Yeanry M Olang, Direktorat Polairud Polda NTT Kombes Pol Irwan Devi Nasution, Direktur Reskrimum Polda NTT Kombes Pol Patar Silalahi, General Manager Pelindo Tenau Kupang Zanuar Eka Wijaya, Kepala KSOP Kupang Simon Baun, Kepala Kantor Imigrasi Kupang Christian Pena, Kepala Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kupang Umar Fahmi, Kadisal Lantamal VII Letkol Laut (P) Suyanto dan Kepala Urusan Umum PSDKP Adi Chandra.

Dia mengatakan, proses penyambutan dimulai ketika Kapal ABFC Cape Byron bersandar di pelabuhan Tenau Kupang dan diterima oleh Kepala Bakamla Kupang Yeanry M Olang.

Kemudian, tim gabungan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, Imigrasi, Bea Cukai, dan KSOP memeriksa kesehatan 36 nelayan Indonesia itu.

Setelah pemeriksaan kesehatan dinyatakan selesai, 36 nelayan diserahkan oleh ABF ke PSDKP Kupang.

Selanjutnya, mereka dibawa ke kantor Stasiun PSDKP Kupang untuk diserahterimakan ke DKP Provinsi NTT.

Baca juga: Disaksikan Dua Anaknya, Nelayan di Bangka Selatan Diterkam Buaya hingga Tangannya Putus

"(Sebanyak) 36 nelayan Indonesia berasal dari empat kapal yang ditangkap oleh ABF pada tanggal 30 dan 31 Desember 2023, berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tenggara," kata Ariasandy.  

Empat kapal milik nelayan Indonesia yang diamankan oleh pihak Australia tersebut telah dimusnahkan oleh pemerintah Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com