Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Teluk Bima

Kompas.com - 07/01/2024, 11:06 WIB
Junaidin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com- Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (6/1/2024) 04.30 Wita.

Koordinator Pos SAR Bima Ariansyah Sosilo mengatakan, mayat itu ditemukan pertama kali oleh nelayan di sekitar Pulau Kambing.

"Iya ada, mayat tanpa identitas, kami hanya bantu proses evakuasi," kata Ariansyah saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu.

Baca juga: Saat Memancing, Warga Bangkalan Temukan Mayat Mengambang

Ariansyah menyebutkan, hanya ada celana hitam yang melekat di tubuh mayat itu. 

Setelah dievakuasi, mayat korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi.

"Mayat sudah di RSUD Bima, tidak ada dokumen yang kita temukan, korban hanya pakai celana hitam dan kondisinya sudah membengkak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima Gufran mengatakan, mayat pria tanpa identitas tersebut akan dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

"Penyebab kematian korban masih diselidiki aparat, nanti akan dilakukan otopsi dulu di rumah sakit," jelasnya.

Baca juga: Pria di Bima Ditangkap Saat Ambil Paket Alat Produksi Sabu

Gufran menduga mayat tersebut adalah pria yang sebelumnya viral di media sosial kerena dikabarkan menghilang.

Dia menghilang dan hanya ditemukan sepeda motornya tengah parkir di sekitar patung kuda Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.

Namun, untuk memastikan hal itu harus menunggu proses pemeriksaan dari tim medis rumah sakit.

"Kuat dugaan ini mayat pria yang dilaporkan hilang dan viral beberapa waktu lalu, tapi kita belum berani memastikan itu," kata Gufran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com