Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Joki Pendaftaran IMEI Ponsel dari Luar Negeri di Batam

Kompas.com - 29/12/2023, 21:53 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com–Polisi menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam perjokian pendaftaran International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang beraksi di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre.

Dari kelima orang tersebut, empat di antaranya joki dengan inisial masing-masing Lj, Jr, Ir, dan Lk. 

Kemudian ada satu orang pemilik barang berinisial Mk.

“Kelimanya sudah di Unit V Satreskrim dan masih menjalani pemeriksaan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto di Mapolresta Barelang, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Kasus Joki CPNS di Lampung, Jaksa Sebut 4 Tersangka, Polisi Bilang Baru 1 Orang

Modus yang dilakukan para joki ini yakni dengan berpura-pura melakukan perjalanan wisata ke Singapura.

 

Saat kembali ke Indonesia melalui Batam, para pelaku masing-masing membawa dua unit ponsel.

Ponsel yang dibawa rata-rata iPhone,” ungkap Dwi.

Ponsel yang mereka bawa ini langsung didaftarkan ke Bea Cukai yang yang ada di pelabuhan internasional tersebut.

“Pendaftarannya dilakukan di Konter Bea dan Cukai yang ada di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre,” jelas Dwi.

Dari satu unit ponsel yang berhasil didaftarkan, joki mendapatkan upah Rp 850.000.

“Setiap orang itu dititipkan dua ponsel saja, karena pihak Bea Cukai tidak akan melakukan registrasi jika ada wisatawan yang mendaftarkan lebih dari dua ponsel untuk satu orang,” terang Dwi.

Baca juga: 3 Cara Daftar IMEI dan Besaran Biaya Pajaknya

Sehari 30 unit

Dwi mengatakan, dari hasil pemeriksaan pemilik ponsel yang diamankan, pelaku bisa mendaftarkan IMEI per harinya mencapai 30 unit ponsel.

“Rata-rata 30 unit ponsel, dan satu ponselnya pemilik memberikan upah kepada joki sebesar Rp 850 ribu, dan itu belum termasuk dengan biaya tiket yang dibelikan oleh pemilik ponsel,” papar Dwi.

Tidak saja kelima pelaku, polisi juga menyita 12 unit ponsel yang dibawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com