SEMARANG, KOMPAS.com - Partai Buruh akan segera menentukan dukungan ke pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 mendatang.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, sampai saat ini Partai Buruh memang belum memutuskan dukungan secara resmi.
"Bila mana terjadi 1 putaran Partai Buruh akan salah satu berdasarkan hasil survei internal Partai Buruh," jelasnya saat ditemui di Hotel Candi Indah Semarang, Sabtu (23/12/2023).
Baca juga: Hari Pertama Kampanye, Massa Partai Buruh Unjuk Rasa di Gedung Sate
Dia menjelaskan, saat ini pilihan Partai Buruh hanya dua yaitu bergabung dengan pasangan calon nomor 2 dan tiga dikarenakan pasangan calon nomor 1 sudah dieliminasi.
"Nomor 1 eliminasi karena ada persoalan mengacak-acak basis buruh," paparnya.
Namun, Said tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai persoalan yang dimaksud.
Menurutnya, Partai Buruh akan bergabung dengan pasangan calon yang berkomitmen akan melakukan revisi Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja.
"Tidak boleh hanya mulut," kata dia.
Dia menegaskan, sampai saat ini buruh berjuang sendirian untuk memperjuangkan upah yang layak.
Baca juga: Hari Pertama Kampanye Pemilu, Partai Buruh Demo Tolak UMP DKI Jakarta 2024
Untuk itu, dia akan menunggu pinangan pasangan calon yang akan merevisi Omnibus Law Cipta Kerja.
"Kita akan tinggi komitmen atau kontrak politik soal itu," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.