Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Kalsel Kerahkan 3.000 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 21/12/2023, 10:13 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan mengerahkan sebanyak 3.000 personel untuk mengamankan hari raya Natal 2023 dan tahun baru 2024.

Kepala Biro Operasional Polda Kalsel, Kombes Nurhandono mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Polda Kalsel pada Rabu (20/12/2023) terkait pengamanan Natal dan tahun baru.

"Dalam kegiatan operasi lilin intan Polda Kalsel akan menerjunkan 3.000 lebih personel," ujar Nurhandono dalam keterangannya, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Terungkap Penyebab 20 Ton Ikan Nila di Kalsel Mati Mendadak

3.000 personel yang dikerahkan itu, kata Nurhandono, akan ditempatkan di 20 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan yang tersebar di 13 kabupaten dan kota di Kalsel.

Menurut Nurhandono, sejumlah objek vital menjadi atensi pengamanan selama Natal dan tahun baru. Tidak hanya rumah ibadah, melainkan juga arus transportasi, baik laut, udara maupun darat hingga objek wisata.

"Sejumlah tempat menjadi atensi untuk dapat dilakukan pengamanan objek kegiatan masyarakat, mulai pengamanan jalan raya, tempat ibadah hingga pengamanan objek wisata," jelasnya.

Baca juga: Banyak Sampah di Sungai Martapura, Pemprov Kalsel Luncurkan Perahu Sampah

Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Hukum dan Politik, Sulkan mengatakan, meningkatnya kembali kasus Covid-19 menjadi perhatian pihaknya.

Untuk itu, dia mengimbau kepada warga Kalsel yang bepergian agar menjalankan protokol kesehatan.

"Pakailah masker saat berada di kerumunan untuk menjaga kesehatan kita masing-masing," pungkas Sulkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com