Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Pemilih di Sumbar, 59 Persen Berasal dari Kalangan Muda

Kompas.com - 21/12/2023, 07:16 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat jumlah pemilih di Sumatera Barat mencapai 4.088.606 orang.

Dari total itu, 27 persen atau 1.089.251 orang adalah pemilih pemula yang untuk pertama kalinya menggunakan hak pilihnya.

"Ada sekitar 1 juta lebih warga Sumbar yang akan menggunakan hak pilihnya untuk pertama kalinya. Mereka adalah pemilih pemula," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Surya Efitrimen kepada Kompas.com di Padang, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Pemilih Muda Mencapai 52 Persen, Ini Pesan Pengamat Politik di Semarang

Surya menyebutkan jika ditambah dengan jumlah pemilih milenial maka totalnya menjadi 59 persen dari total pemilih.

"Jumlah 59 persen itu adalah pemilih muda yang mendominasi pemilih di Sumbar," jelas Surya.

Surya merinci untuk pemilih milenial dengan umur 27-42 tahun berjumlah 32 persen atau 1.310.821 orang.

Lalu pemilih Gen X dengan umur 43-58 tahun berjumlah 25 persen atau 1.028.399 orang.

Kemudian pemilih Baby Bommer dengan umur 59-77 tahun berjumlah 14 persen atau 588.016 orang.

Terakhir pemilih Pre Bommer dengan umur 78 tahun ke atas berjumlah 2 persen atau 72.199 orang.

Baca juga: [VIDEO] Apa Kata Para Pemilih Muda soal Hoaks di Masa Pemilu?

Sosialisasi ke sekolah

Menurut Surya, pemilih pemula sangat rentan dengan propaganda politik dan termakan isu hoaks.

Untuk itu, pemilih pemula mesti mendapatkan pemahaman dan informasi yang benar tentang Pemilu.

Menurut Surya, pihaknya saat ini sangat gencar melakukan acara sosialisasi ke pemilih pemula dengan menggelar KPU Goes to School.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com