Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam Kasuari soal Anggota Tertembak KKB di Maybrat: Kita Tambah Pos TNI

Kompas.com - 18/12/2023, 17:43 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com- Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap menyatakan akan melakukan perombakan lokasi pos-pos pengamanan di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Hal ini dilakukan setelah insiden penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap anggota TNI dari Pos Satgas 133/YS pada Jumat (15/12/2023).

Baca juga: Pos TNI di Maybrat Diserang KKB, 1 Prajurit Terluka Tembak

"Korban (TNI) sudah diobati, pelurunya sudah dikeluarkan dan saat ini kita sedang menyusun perombakan pos-pos yang ada di sana dalam upaya pengejaran terhadap mereka," kata Pangdam Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap di Manokwari, Senin (18/12/2023).

Usai kejadian tersebut, Pangdam menyebutkan, tidak ada tambahan personel di wilayah itu.

Hanya saja dia akan mengevaluasi pos-pos yang belum kuat.

"Jadi kita tambahkan (pos TNI) sampai ke daerah Ayata dan beberapa kampung dan distrik," ucapnya.

Baca juga: KKB Klaim Tembak Mati Anggota TNI di Maybrat, Polda Papua Barat: Masih Lidik

Sebelumnya diberitakan, terjadi kontak tembak antara KKB di Kabupaten Maybrat dengan personel TNI Satgas Yonif 133/YS di Kampung Sorry Distrik Aifat Selatan.

Dalam peristiwa itu satu personel yaitu Pratu Yuda Bagas Kara terluka karena tembakan.

Sekitar lima tembakan ke arah pos diduga dilakukan oleh kelompok TPNPB Kodap V Sorong Raya yang dipimpin oleh Zet Fatem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com