Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Nataru, 10.692 Warga Kurang Mampu Dapat Bantuan Pemkot Magelang

Kompas.com - 13/12/2023, 09:18 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2024, puluhan ribu warga kurang mampu di Magelang dapat bantuan kebutuhan pokok dari pemerintah.

Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali memberikan bantuan permakanan/kebutuhan pokok bagi masyarakat kurang mampu se-Kota Magelang.

Bantuan diserahkan langsung oleh Wali Kota Magelang, Mochamad Nur Aziz di kompleks sport center Gelora Sanden.

Baca juga: Korupsi Bantuan Siswa Miskin, Mantan Kepala SMAN 3 Pandeglang Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Kepala Dinsos Kota Magelang Bambang Nuryanta menjelaskan, tujuan pemberian bantuan tersebut adalah untuk menjaga harga bahan pokok di Kota Magelang agar stabil jelang Nataru.

Selain itu, bantuan ini juga untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Magelang, serta upaya untuk mengurangi beban hidup masyarakat.

Dijelaskan, sebelumnya penyaluran bantuan kebutuhan pokok telah dilakukan secara bertahap, yakni pada 1-23 November 2023 dan 5 November 2023-5 Desember 2023

"Total yang menerima untuk tahap ini berjumlah 10.692 penerima manfaat, dari 3.494 kepala keluarga (KK) kurang mampu di seluruh kecamatan di Kota Magelang," sebut Bambang, disela-sela kegiatan.

Bentuk paket bantuan berisi minyak goreng 1 liter, beras 2,5, telur ayam 1 kilogram dan gula pasir 1 kilogram per jiwa.

Dia menambahkan, untuk pengadaan bantuan kebutuhan pokok melalui anggaran perubahan 2023 ini, masing-masing jiwa penerima bantuan juga mendapatkan bantuan 1 kilogram gula pasir.

"Sedangkan, pada tahap pertama dan kedua tidak ada gula pasir, karena saat itu untuk mendapatkan gula pasir sedikit mengalami kesulitan,” ungkap Bambang dalam keterangan resminya Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Menangis di Depan Jokowi, Maria Minta Bantuan Biaya Perawatan Kakaknya

Pada kesempatan itu, Bambang mengimbau kepada seluruh penerima bantuan agar tidak menjual kembali bantuan yang diterima. Pihaknya akan memberikan sanksi bagi penerima jika kedapatan menjual paket bantuan.

“Kami berharap, bagi para penerima manfaat tidak menjual bantuan kebutuhan pokok ini. Dan, bila ketahuan dijual maka tidak akan mendapatkan lagi di kesempatan mendatang,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang Aziz menegaskan, Pemkot Magelang terus berkomitmen untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Dia mengingatkan kepada para penerima bantuan agar berkembang dan produktif. Paket sembako juga boleh disedekahkan asal tidak dijual lagi.

"Tidak boleh dijual lagi, tapi boleh disedekahkan lagi meskipun tidak semuanya," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com