Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Vandalisme Sasar Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar, Bawaslu dan Polisi Dalami

Kompas.com - 08/12/2023, 14:50 WIB
Reza Rifaldi,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar kini sudah menerima laporan terkait aksi vandalisme yang menyasar baliho pasangan calon capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Makassar Eric David Andreas mengatakan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan Polrestabes Makassar untuk mengkaji kasus tersebut. 

"Sementara dikumpulkan (didalami) apakah masuk dalam pidana pemilu atau pidana umum. Vandalismenya itu kami belum bisa simpulkan tapi tetap kami tunggu proses resmi dari kepolisian jika itu pidana pemilu maka kami akan kami tangani," jelas Eric saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/12/2023). 

Baca juga: Terpasang Baliho PSI Klaim Dukungan dari Jokowi, Bawaslu Semarang: Tidak Ada Aturan Soal Itu

Kata Eric, setelah pihaknya menerima laporan aksi vandalisme tersebut dari Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulawesi Selatan (Sulsel), pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan mengecek langsung ke lokasi. 

"Ada info masuk ke kantor (Bawaslu) terus Ketua Bawaslu Kota Makassar itu langsung ke kantor TPD untuk mengecek bersama dengan Kapolrestabes. Jadi Kapolrestabes sudah intruksikan jajaran untuk segera mengungkap kasus ini kalau memang ada indikasi pidana umumnya," ucapnya. 

Eric mengungkapkan, aksi vandalisme yang menyasar baliho capres-cawapres nomor urut 3 itu menjadi atensi Bawaslu Kota Makassar. 

"Baru ini (laporan perusakan APK) yang melapor. Baru ini yang kami atensi. Kami langsung turun bersama kepolisian. Sementara kita bersama pihak kepolisian mengkaji kasus vandalisme ini," jelasnya. 

Baca juga: Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai

Sebelumnya, baliho besar milik pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD jadi sasaran aksi vandalisme orang tidak dikenal (OTK). 

OTK itu mencoret baliho yang terpasang di depan posko Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terletak di bilangan Jalan Jendral Sudirman, Kota Makassar, Sulsel. 

Dari gambar yang beredar, baliho itu dicoret menggunakan pewarna piloks putih dengan tanda silang atau X di bagian nomor 3 yang merupakan nomor urut pasangan tersebut. 

Selain itu, OTK juga mencoret salah satu huruf dari nama Ganjar di baliho tersebut. Di beberapa lokasi berbeda, ada juga baliho Ganjar-Mahfud yang dirusak. Baliho pasangan capres nomor urut 3 itu dirobek. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com