SEMARANG, KOMPAS.com - Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip), Nur Hidayat Sardini membeberkan ada dua momen penting yang bakal mempengaruhi hasil Pemilu Presiden 2024 mendatang.
Pertama, saat HUT PDI Perjuangan. Lalu yang kedua, adalah tahun anggaran baru. Diketahui, kedua momen itu terjadi bertepatan dengan tahapan masa kampanye pemilu.
Baca juga: Masa Kampanye Pilpres 2024, Polda Lampung Khusus Monitor Konten Medsos
“(Hasil Pilpres) akan sangat bergantung pada perjalanan kurang lebih 75 hari (masa kampanye) itu. Tetapi di 75 hari itu begitu banyak event yang bisa mengubah keadaan. Menjelang akhir tahun tutup anggaran, akan direncanakan anggaran baru untuk tahun berikutnya, itu berpengaruh besar,” ujar dosen yang akrab disapa NHS kepada wartawan, Rabu (6/12/2023).
Ketua Bawaslu RI Periode 2008-2011 itu menjelaskan, pergantian tahun anggaran 2024 terkait dengan pergerakan barang dan uang. Hal tersebut secara tidak langsung menunjukkan keberpihakan politik pemerintah yang berkuasa saat ini.
Selain itu, dia mengatakan momen HUT PDI-P pada 10 Januari 2024 juga akan jadi penentu Pilpres 2024. Pasalnya, di momen tersebut akan ditunggu kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui HUT itu akan menggambarkan hubungan antara Presiden Jokowi dengan PDI-P.
“Ada beberapa event seperti hari lahirnya PDI Perjuangan, itu merupakan momentum penting bagi konstelasi (Pilpres) itu,” terang NHS.
Menurutnya, sikap Jokowi pada dua momen itu akan menentukan lika liku hasil kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Hal ini mengingat Jokowi memiliki basis penduduk yang tidak sedikit.
“Itu akan menentukan format, karena kampanye itu adalah variabel besar dalam relasi itu,” tandas Ketua Departemen Ilmu Pemerintahan FISIP Undip itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.