KOMPAS.com - Oknum anggota Polsek Pusakanagara di Kabupaten Subang, Jawa Barat menganiaya seorang pelajar SMK Negeri 1 Pusakanagara di Pantura, Subang hingga korban tewas, Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat kejadian, pelaku Aipda W menangkap korban yang diduga hendak tawuran karena membawa senjatra tajam.
Peristiwa ini berawal saat korban yakni AW (16) dan empat rekannya berangkat menggunakan motor dari Desa Rancadaka, Kecamatan Pusakanagara pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Hendak melakukan tawuran ke daerah Truntum, Desa Patimban, dengan membawa senjata tajam parang dan kelewang," ujar Wakapolres Subang, Kompol Endar Supriatna, Rabu (6/12/2023).
Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati
Namun mereka balik kanan ke Desa Rancadaka karena tawuran tak jadi dilakukan.
Di tengah perjalanan, korban yang dua temannya yang mengendarai motor berpapasan dengan anggota kepolisian.
"Melihat remaja tersebut membawa senjata tajam berupa kelewang dan parang, kemudian anggota polisi tersebut mengejarnya dengan menabrakkan motor polisi ke motor remaja hendak tawuran tersebut," kata Endar.
Setelah ditabrak, motor yang dinaiki tiga remaja itu jatuh ke sawah di kawasan Desa Gempol, Kecamatan Pusakanagara sekitar pukul 04.0 WIB.
"Dua remaja berhasil kabur, kemudian satu remaja berinisial AW berhasil diamankan polisi," kata Endar.
Baca juga: Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan 3 Tersangka Pembunuhan Subang Ditunda
Saat ditanya anggota polisi, WA tak kooperatif hingga Aipda W naik pitam dan memukul remaja tersebut.
Endar mengatakan Aipda W menganiaya korban dengan tangan kosong.
"Dengan memukul di bagian muka dan bibir hingga membuat korban luka lebam di bagian wajah dan bibir," ucapnya.
Akibat pukulan tersebut, korban yang merupakan pelajar kelas XI di Pusakanagara kemudian tak sadarkan diri.
"Korban, oleh oknum anggota Polsek Pusakanagara tersebut dibawa ke Puskesmas Pusakanagara dengan meminta bantuan anggota Polsek yang sedang piket," katanya
Baca juga: Saat Dedi Mulyadi Gelar Lomba Joget Gemoy di Subang...
Karena lukanya parah, korban dirujuk ke RS Siloam dalam keadaan koma.