Presiden Jokowi Minta Warga Miskin yang Belum Terima Bansos Lapor ke RT

LABUAN BAJO, KOMPAS.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menegaskan, bantuan sosial seperti program keluarga harapan dan lainnya akan berlanjut hingga 2024.

Hal itu dia utarakan saat berkunjung ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Senin (4/12/2023).

Baca juga: Main Bola bersama Jokowi di NTT, Warga: Bangga Bisa Cetak Gol ke Gawang Pak Presiden

Karena itu, Jokowi meminta kepada warga miskin yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan sosial agar segera melapor ke RT setempat.

Dengan data itu, pemerintah desa bisa mengusulkan agar warga bisa terakomodasi sebagai penerima Bansos.

“Masih ada kesempatan ya, sampai tahun 2024. Tahun depan masih ada,” ujar Jokowi saat berdialog dengan ratusan warga, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Kala Warga Labuan Bajo Rela Kehujanan demi Menonton Presiden Jokowi Bermain Bola

Selain bantuan pangan, lanjut dia, bantuan langsung tunai atau BLT akan berlanjut hingga 2024 nanti.

Siti, warga Labuan Bajo yang selama ini belum terdaftar sebagai penerima bantuan sosial, mengaku sangat senang mendengar informasi yang disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi.

“Tetangga saya sering pergi tarik uang PKH dan terima sembako, sementara kami tidak. Saya pikir penerima Bansos mereka dari Jakarta yang tentukan. Ternyata kita sendiri yang harus lapor ke pemerintah setempat kalau belum terdaftar,” tutur Siti, Senin sore.

Ia mengaku selama ini enggan mengadu ke pemerintah desa karena takut tidak direspons. Sehingga, keluarganya hingga kini belum mendapatkan bantuan sosial apa pun.

Untuk diketahui, Jokowi mengunjungi Labuan Bajo, NTT, Senin (5/12/2023). Jokowi sempat bermain sepak bola bersama warga dan berdialog dengan masyarakat.