Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ayam Goreng, Suami di Kalsel Aniaya Istrinya hingga Terluka

Kompas.com - 02/12/2023, 13:52 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Hanya karena masalah sepele, seorang suami di Kecamatan Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial MY (33) tega menganiaya istrinya NAY (29).

Karena perbuatannya itu, MY dilaporkan dan telah ditangkap petugas dari Polres Tanah Bumbu atas pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu, Iptu Jonser Sinaga mengatakan, penganiayaan tersebut terjadi pada, Kamis (30/11/3023). Ketika itu pelaku meminta korban untuk dibuatkan ayam goreng.

Baca juga: Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan

"Namun saat ke dapur, pelaku melihat ayam tersebut belum digoreng karena masih direndam agar bumbunya meresap. Melihat hal itu, pelaku emosi dan langsung menganiaya istrinya," ujar Jonser dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (2/12/2023).

Saat dianiaya, korban tak melawan. Bahkan setelah dianiaya, korban langsung membuatkan ayam goreng untuk suaminya.

Setelah matang, ayam goreng lantas diantarkan ke kamar oleh korban. Namun bukannya bersyukur, pelaku kembali menganiaya istirnya karena ayam goreng yang dibuatkan dirasa kurang.

"Pelaku merasa ayam goreng yang dibuatkan istrinya kurang. Dia lantas menginjak-injak istinya hingga mengalami luka lebam di tubuh dan kepala," jelasnya.

Dua kali dianiaya karena masalah sepele, korban tak terima. Korban kemudian memilih melaporkan ke suaminya ke polisi.

Mendapatkan laporan dari korban, polisi kemudian menangkap pelaku. Dihadapan polisi, pelaku mengakui perbuatannya telah menganiaya istrinya.

"Pelaku sudah kami amankan dan saat ini sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

Atas perbuatannya itu, pelaku akan dijerat Pasal 44 ayat 1 tentang KDRT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com