Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur di Sintang Kalbar Keluarkan Minyak Mirip Pertalite, Ini Tanggapan Pertamina

Kompas.com - 23/11/2023, 06:09 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

SINTANG, KOMPAS.com - Pertamina menurunkan tim selidiki sumur di Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) yang mengeluarkan minyak mirip pertalite.

“Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan sedang menurunkan tim untuk menginvestigasi temuan tersebut,” kata Area Manager Communication Kalimantan Pertamina Patra Niaga, Arya Yusa Dwicandra kepada wartawan, Rabu (22/11/2023) malam.

Baca juga: Heboh Sumur di Sintang Mengeluarkan Minyak Mirip Pertalite, Warga Ramai-rama Isi Tangki Motor

Arya menerangkan, dugaan sementara, sumur tersebut tercampur dengan bahan bakar jenis Pertalite.

Namun, dalam radius 4 kilometer dari sumur, tidak ada aktivitas distribusi lembaga penyalur resmi Pertamina.

“Jarak lokasi sumur dengan SPBU terdekat sejauh 4,7 kilometer,” ucap Arya.

Arya menjelaskan, pihaknya juga telah mengecek sarana fasilitas SPBU dan tidak ditemukan kebocoran atau rembesan.

“Pertamina Patra Niaga tentu akan kooperatif untuk kolaborasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah setempat jika dibutuhkan keterangan,” tutup Arya.

Baca juga: Polda Sumsel Tutup 33 Unit Penyulingan Minyak Ilegal di Muba

Sebelumnya, warga heboh dengan adanya sebuah sumur mengeluarkan minyak mirip pertalite.

Kapolsek Binjai Hulu IPTU Uray Zul Idhar mengatakan, pemeriksaan di lokasi sumur ditemukan ada dua mata air yang mengeluarkan cairan seperti minyak.

“Tapi sumbernya belum dapat disimpulkan. Masih kami selidiki,” kata Uray kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).


Uray menerangkan, pihak kepolisian selanjutnya akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Sintang dan Pertamina untuk melakukan penanganan.

“Pemilik sumur menyangkal bahwa minyak tersebut bukan berasal dari tumpahan minyak kios mereka,” ucap Uray.

Sementara itu, pemilik sumur Iswati Wahyuningsih mengatakan, sumur tersebut berada di belakang kios minyak dan digali pada 1998. Namun mulai tercemar sekitar 5 bulan yang lalu.

"Tadi dites warga dengan dibakar itu hidup apinya. Bahkan langsung terbakar habis barang di siramkan dengan minyak dari sumur itu," kata Iswati.

Saat ini warga berbondong-bondong mendatangi sumur tersebut untuk mengambil minyaknya dan digunakan mengisi kendaraan bermotor.

"Sumur ini sudah 20 tahun lebih digali dan digunakan, namun baru sekarang ada minyak seperti bau pertalite. Makanya banyak warga yang datang ke rumah saya," kata Iswati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com