BOYOLALI, KOMPAS.com - Dua orang warga menjadi korban tembok roboh di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, pada Rabu (15/11/2023) sore.
Kedua korban merupakan ibu RK (36) dan anak berusia sekitar satu tahun SNM. Ibu mengalami luka berat dirawat di rumah sakit dan anaknya meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi saat wilayah tersebut diguyur hujan sekitar pukul 14.45 WIB.
Baca juga: Siswa SD di Kendari Alami Pendarahan Usai Kepalanya Dihantam Orangtua Temannya ke Tembok
Tidak lama setelah hujan reda, tiba-tiba tembok rumah korban roboh karena ada longsor dari pondasi perumahan dan menimpa korban yang sedang berada di dalam rumah.
"Korban merupakan ibu dan anak. Korban meninggal dunia anak masih bayi," kata Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi dalam keterangannya, Kamis (15/11/2023).
Petrus mengatakan, masih mendalami penyebab pondasi perumahan longsor dan menimpa tembok rumah korban.
Pihaknya juga akan memeriksa saksi yang mengetahui terkait peristiwa tersebut.
"Kami tetap melakukan penyelidikan terkait penyebab robohnya tembok yang menewaskan satu bayi dan mengakibatkan luka berat ibunya. Penyelidikan masih berlangsung, beberapa saksi yang mengetahui peristiwa ini akan kita periksa," ujarnya.
Baca juga: Kaca, Tembok hingga Atap Puluhan Rumah Warga Rusak akibat Ledakan di Pabrik Kayu Lumajang
Polisi juga akan memintai keterangan terhadap pengembang perumahan dan menggandeng pihak terkait untuk menguji mutu bangunan pondasi yang longsor.
"Kita koordinasi dengan pihak terkait untuk menguji mutu bangunan tembok yang roboh apakah sudah standar atau belum," kata Petrus.
Camat Ngemplak, Ari Wahyu Prabowo mengatakan, balita yang meninggal dunia akibat tertimpa tembok roboh sudah dimakamkan. Sedangkan ibu balita masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurut Ari, kondisi ibu balita yang masih dirawat di rumah sakit sudah berangsur membaik.
"Sebagai pemangku wilayah kita fokuskan penanganan korban yang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Alhamdulillah kondisinya sudah berangsur membaik. Dan untuk balita yang meninggal sudah dikebumikan," kata Ari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.