SUKOHARJO, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah membuat sejumlah pohon tumbang, pada Rabu (25/10/2023) sore.
Seperti yang terjadi di Kampus I Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.
Sebuah pohon berukuran besar roboh dan menimpa lahan parkir serta beberapa sepeda motor yang terparkir.
Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Rel di Cimahi, Perjalanan Sejumlah Kereta Tertahan
Kepala Bidang Humas dan Media UMS, Budi Santoso mengatakan, pohon tumbang menimpa parkiran dan beberapa sepeda motor di Kampus I UMS terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurutnya, kampus akan memberikan bantuan kepada mahasiswa yang sepeda motornya tertimpa pohon di parkiran.
"Sepeda motor yang tertimpa pohon saya tidak tahu jumlahnya. Tapi sudah ada instruksi dari Pak Rektor bahwa akan ada bantuan," kata dia dihubungi Kompas.com, Kamis (26/10/2023).
Budi menambahkan, sebenarnya di UMS banyak pohon-pohon tinggi. Pohon-pohon ini ditanam sebagai konsep kampus hijau (green campus).
"Sebetulnya banyak pohon tinggi di UMS. Karena memang (UMS) sebagai green campus. Cuma memang (kemarin) anginnya terlalu kencang," ungkap dia.
Karena itu, ungkap Budi, memasuki musim hujan akan dilakukan langkah antisipasi agar pohon-pohon yang berada di kampus tidak roboh.
Baca juga: Hujan Sejak Sore di Kota Bogor, Dua Pohon Tumbang dan Tutup Akses Jalan
"Baru kali ini (pohon tumbang). Kondisi alam seperti ini memang harus ada antisipasi. Kemarin belum terpikirkan ada pohon tumbang. Tapi ini akan dilakukan antisipasi pemotongan ranting," kata Budi.
Terpisah, Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Muchlis mengatakan, ada 18 titik pohon tumbang yang ditangani oleh SAR Sukoharjo. Jumlah tersebut tersebar di lima kecamatan, yakni Bendosari, Sukoharjo, Mojolaban, Gatak dan Kartasura.
Menurut dia, selain menimpa bangunan, pohon tumbang juga menimpa kendaraan baik roda dua maupun empat. Adapun proses evakuasi pohon tumbang berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. "Terakhir evakuasi (pohon tumbang) pukul 22.00 WIB," jelas dia.
Lebih jauh, Muchlis menambahkan, hujan disertai angin biasa terjadi ketika awal memasuki musim penghujan.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Bogor, Pohon Tumbang dan Timpa Mobil
"Di awal musim hujan itu karena terjadi hawa panas terus terjadi hujan biasanya ada turbulensi. Potensi angin pasti sebulan pertama musim hujan berpotensi sekali," kata dia.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk membersihkan selokan atau saluran air supaya tidak terjadi banjir.
Selain itu juga kepada OPD terkait atau masyarakat untuk melakukan perempelan ranting pohon supaya tidak terjadi pohon romboh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.