Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMS Beri Bantuan Mahasiswa yang Motornya Tertimpa Pohon di Parkiran Saat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Kompas.com - 26/10/2023, 09:55 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah membuat sejumlah pohon tumbang, pada Rabu (25/10/2023) sore.

Seperti yang terjadi di Kampus I Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.

Sebuah pohon berukuran besar roboh dan menimpa lahan parkir serta beberapa sepeda motor yang terparkir.

Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Rel di Cimahi, Perjalanan Sejumlah Kereta Tertahan

Kepala Bidang Humas dan Media UMS, Budi Santoso mengatakan, pohon tumbang menimpa parkiran dan beberapa sepeda motor di Kampus I UMS terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurutnya, kampus akan memberikan bantuan kepada mahasiswa yang sepeda motornya tertimpa pohon di parkiran.

"Sepeda motor yang tertimpa pohon saya tidak tahu jumlahnya. Tapi sudah ada instruksi dari Pak Rektor bahwa akan ada bantuan," kata dia dihubungi Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Budi menambahkan, sebenarnya di UMS banyak pohon-pohon tinggi. Pohon-pohon ini ditanam sebagai konsep kampus hijau (green campus).

"Sebetulnya banyak pohon tinggi di UMS. Karena memang (UMS) sebagai green campus. Cuma memang (kemarin) anginnya terlalu kencang," ungkap dia.

Karena itu, ungkap Budi, memasuki musim hujan akan dilakukan langkah antisipasi agar pohon-pohon yang berada di kampus tidak roboh.

Baca juga: Hujan Sejak Sore di Kota Bogor, Dua Pohon Tumbang dan Tutup Akses Jalan

"Baru kali ini (pohon tumbang). Kondisi alam seperti ini memang harus ada antisipasi. Kemarin belum terpikirkan ada pohon tumbang. Tapi ini akan dilakukan antisipasi pemotongan ranting," kata Budi.

Terpisah, Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Muchlis mengatakan, ada 18 titik pohon tumbang yang ditangani oleh SAR Sukoharjo. Jumlah tersebut tersebar di lima kecamatan, yakni Bendosari, Sukoharjo, Mojolaban, Gatak dan Kartasura.

Menurut dia, selain menimpa bangunan, pohon tumbang juga menimpa kendaraan baik roda dua maupun empat. Adapun proses evakuasi pohon tumbang berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. "Terakhir evakuasi (pohon tumbang) pukul 22.00 WIB," jelas dia.

Lebih jauh, Muchlis menambahkan, hujan disertai angin biasa terjadi ketika awal memasuki musim penghujan.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Bogor, Pohon Tumbang dan Timpa Mobil

"Di awal musim hujan itu karena terjadi hawa panas terus terjadi hujan biasanya ada turbulensi. Potensi angin pasti sebulan pertama musim hujan berpotensi sekali," kata dia.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk membersihkan selokan atau saluran air supaya tidak terjadi banjir.

Selain itu juga kepada OPD terkait atau masyarakat untuk melakukan perempelan ranting pohon supaya tidak terjadi pohon romboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com