Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Cabang Mie Gacoan di Semarang Dibobol, Uang "Cash" Dikuras Habis oleh Orang Misterius

Kompas.com - 25/10/2023, 16:11 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dua cabang Mie Gacoan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dibobol oleh pencuri. Sejumlah uang di laci dan alat elektronik turut dikuras oleh pencuri.

Head Office Mie Gacoan Semarang, Endhy Budhi mengatakan, akibat pembobolan tersebut Mi Gacoan mengalami kerugian hingga belasan juta.

Baca juga: 2 Anggota Ormas Penggeruduk Mie Gacoan di Medan Jadi Tersangka, Masih Buron

"Kalau kerugian yang dialami kurang lebihnya belasan juta," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (25/10/2023).

Untuk saat ini, aktivitas di dua cabang tersebut sudah aktif kembali. Saat ini manajemen Mie Gacoan akan memperketat pengamanan agar tak terjadi hal serupa.

"Sekarang sudah berjalan seperti biasa," paparnya.

Untuk itu, dia berharap agar kepolisian dapat segera mengungkap kejadian perampokan yang merugikan Mie Gacoan karena sudah ada dua cabang yang menjadi korban.

"Semoga ini cepat terungkap," imbuh Endhy.

Seharusnya, lanjut dia, petugas keamanan dapat memberikan rasa aman kepada investor yang ada di kawasan Polres Semarang. "Kalau aman, investor bisa tenang," ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Semarang Barat, Andre Bachtiar menambahkan, saat ini petugas kepolisian sedang melakukan pendalaman.

"Masih penyelidikan," paparnya.

Seperti diketahui, pada Minggu (22/10/2023) Mie Gacoan cabang Banyumanik dibobol pencuri. Selanjutnya, pada Senin (23/10/2023) gantian Mie Gacoan di Jalan Pamularsih yang dibobol maling.

Baca juga: Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Regional
Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Regional
Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Regional
Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com