Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3,7 Juta Warga Jateng Masih Berada di Garis Kemiskinan, 1,9 Persen Tergolong Miskin Ekstrem

Kompas.com - 20/10/2023, 10:45 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 persen dari 37 juta penduduk Jawa Tengah masih berada di bawah garis kemiskinan. Sementara 1,9 persen di antaranya termasuk warga miskin ekstrem yang tersebar di 17 kabupaten/kota.

Hal itu disampaikan Penjabat (PJ) Gubernur Jateng, Nana Sudjana usai Rapat Koordinasi Pengentasan Kemiskinan di Kantor Gubernuran, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemkot Bandung Luncurkan Yes Jitu

"Langkah-langkah ini terus kita lakukan dalam rangka untuk terus menurunkan kemiskinan ektrem ini. Alhamdulillah dari yang sebelumnya 14 persen sekarang menjadi 10 persen ini sudah merupakan penurunan. Sesuai dengan target nasional di tahun 2024 nanti kita memaksimalkan untuk mencapai nol persen untuk kemiskinan ektrem," papar Nana.

Untuk meneruskan agenda pengentasan kemiskinan, Pemprov Jateng kembali menandatangani kerja sama dengan Baznas dan PT Astra International.

Melalui kerja sama tersebut, kedua pihak akan turut menyalurkan bantuan untuk masyarakat melalui beberapa program yang sudah ada. Seperti pembangunan rumah tak layak huni (RTLH), Jambanisasi dan juga memberian bantuan usaha modal.

"Kami bersama ketua baznas juga dari perwakilan PT Astra International Jakarta melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemprov Jateng dengan Astra Internasinal dan juga nota kesepakatan bersama antara Pemprov Jateng dengan Baznas terkait tentang bagaimaan menangani kemiskinan ekstrem di Jateng. Ini tentu menjadi atensi dari Pemprov Jateng sejak beberapa tahun terakhir," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji menuturkan, pihaknya sudah lama menjadikan pengentasan kemiskinan sebagai komitmen Baznas bersama Pemprov Jateng.

Nantinya pihaknya akan kembali mendanai perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dan program lainya. Untuk RTLH di Jateng ia menyebut akan ada perbaikan 1.000 unit rumah hingga tahun depan. Termasuk penyediaan jamban dan sumber air bersih.

Darodji menambahkan RTLH yang akan disasar sudah diverifikasi oleh Disperakim Jateng. Dari verifikasi tersebut Baznas bisa memastikan bantuan akan tepat sasaran.

“Untuk berbagai program pengentasan kemiskinan kami mengalokasikan 50 persen dari dana yang dimiliki Baznas tahun ini yang mencapai Rp 90 miliar. Jadi sekitar Rp 45 miliar dana yang digunakan untuk pengentasan kemiskinan di Jateng tahun ini hingga tahun depan,” tandas Daroji.

Baca juga: Wapres Targetkan Kemiskinan Ekstrem di Bali Nol Persen pada 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com