DPD Gerindra Jateng Bersikukuh Ajukan Gibran Jadi Cawapres Prabowo

SEMARANG, KOMPAS.com - Menjelang dibukanya pendaftaran peserta pemilu, yakni capres-cawapres di KPU, Koalisi Indonesia Maju masih belum mengumumkan cawapres Prabowo Subianto.

"Ikan sepat ikan gabus, tapi kata Pak Jokowi ojo kesusu, waktu masih panjang masih sampe 25 Oktober," tutur Daryono, Ketua DPD Gerindra yang baru dilantik, Rabu (18/10/2023) tadi.

Baca juga: Usai Rumor Erick Thohir Bacawapres Prabowo Menguat, Gibran: Saya Pasif, Orang Mengejar

Akan tetapi, DPD Gerindra Jateng bersikukuh untuk mengusulkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan bagi ketua umum partainya.

"Kita sih sebetulnya enggak secara resmi kita bersurat, tapi saya tanya kawan-kawan (kader) semua, apapun harus saya katakan, maunya Gibran," tegasnya.

Kendati demikian, pihaknya tidak memaksakan bila Gibran harus terpilih mendampingi Prabowo. Pihaknya menyatakan kesiapan memenangkan Prabowo sebagai presiden terlepas siapapun pasangannya nanti.

"Apapun keputusan pimpinan kita ikuti, apapun makanannya minumnya Teh Botol Sosro. Siapa pun cawapresnya presidennya Prabowo," katanya.

Merespons kemunculan nama Erick Thohir, pihaknya menyebut Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang akan turut mempertimbangkan hal itu. Karena keputusan tidak hanya di tangan Prabowo semata.

"(Erick Thohir?) Jadi gini cawapres ini bukan domain saya, tapi domainnya KIM tentu Prabowo punya hak untuk mengusulkan, tapi ini kolektif seluruh ketua umum. Kita di lapangan siapa pun cawapresnya kita harus memenangkan," terangnya.

Lebih lanjut, merespons deklarasi Mahfud MD sebagai pasangan Ganjar Pranowo, serta Anies-Muhaimin yang dikabatkan akan segera mendaftar ke KPU, pihaknya tidak terburu-buru.

"Jadi hari ini ada deklarasi dari koalisi lain dan akan segera disusul besoknya kalau enggak salah koalisi Anies-Cak Imin akan daftar KPU, dan itu dinamika biasa," tandasnya.

Baca juga: Soal Isu Jadi Cawapres, Gibran: Saya Tidak Pernah Menawarkan Diri, Orang Lain yang Mengejar