Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Ibu-ibu di Grobogan Diludahi Wajahnya dan Ditampar Pria karena Masalah Parkir

Kompas.com - 17/10/2023, 20:47 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Video amatir yang mendokumentasikan aksi pria meludahi wajah emak-emak hingga menamparnya viral di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lowslow.indonesia yang pada Selasa (17/10/2023) petang sudah ditonton 169 ribu kali.

Dalam rekaman berdurasi 15 detik tersebut nampak pria berkaus itu tiba-tiba berjalan kaki menghampiri wanita tua yang tengah duduk di kursi bambu. Keduanya lantas terlibat adu mulut. Saat itu datang wanita tua berhijab yang berupaya melerai namun tak digubris.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelanggan yang Meludahi Petugas PLN Perempuan di Medan

Terlihat, pria tersebut berkali-kali menunjuk-nunjuk muka wanita itu bahkan nyaris mencekiknya. Sembari berdiri, pria yang emosi itu kemudian meludahi wajah wanita renta tersebut.

Seketika itu juga wanita itu pun membalas dengan meludahi wajah pria tersebut. Namun pria itu justru langsung menampar ibu-ibu itu.

Belakangan diketahui, aksi tak terpuji tersebut berlangsung di sebuah warung angkringan di Jalan Raya Purwodadi - Semarang, Desa Bringin, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah akhir Juni lalu.

Baca juga: Aniaya dan Buat Orang Buta karena Tembak Airsoft Gun, Ayah dan Anak di Bandung Ditangkap

Kapolsek Godong Polres Grobogan Iptu Bambang Jumena mengatakan cekcok antara keduanya dipicu kesalahpahaman.

Awalnya korban yakni KS (48) menegur pengendara mobil yang jajan di warung soto milik keluarga pelaku, AW (40). 

Diketahui rumah kontrakan korban bersebelahan dengan warung soto milik keluarga AW di Desa Bringin.

Saat itu korban mempermasalahkan lokasi parkir pembeli soto yang dianggapnya telah menutup akses rumahnya.

"Nah saat itu terjadi adu mulut hingga kekerasan fisik. Videonya pun viral di media sosial," kata Bambang saat dihubungi melalui ponsel, Selasa (17/10/2023) malam.

Dijelaskan Bambang, setelah dilakukan mediasi oleh Unit Reskrim Polsek Godong, konflik keduanya berakhir dengan perdamaian melalui penyelesaian Restorative Justice (RJ). Kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan.

"Langkah penyelesaian perkara di luar persidangan berhasil ditempuh selepas ada perdamaian antara pelaku dan korban," pungkas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com