Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Gunung Lawu Padam Setelah 11 Hari Dilakukan Water Bombing

Kompas.com - 14/10/2023, 16:36 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Gunung Lawu dinyatakan padam.

Kegiatan pemadaman melalui udara atau water bombing dihentikan setelah 11 hari beroperasi.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim Gatot Subroto mengatakan, kegiatan pemadaman Karhutla dengan water bombing dihentikan sejak Jumat (13/10/2023) kemarin.

Baca juga: Fokus Water Bombing, Pemadaman Manual Kebakaran Gunung Lawu di Karanganyar Dihentikan

"Setelah kita menerima laporan tidak adanya titik api di wilayah Gunung Lawu baik di wilayah Kabupaten Ngawi, Magetan maupun Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pemadaman water bombing resmi dihentikan," kata Gatot, saat dikonfirmasi, pada Sabtu (14/10/2023).

Selama 11 hari dilakukan water bombing di 3 kabupaten, tercatat 215 kali dilakukan pengambilan air dari Telaga Sarangan Magetan dengan rotal 215.000 liter air.

Sementara, total area terdampak Karhutla Gunung Lawu hingga Jumat (13/10/2023) mencapai 2.185 hektar, meliputi wilayah Kabupaten Ngawi seluas 1.300 hektate, Kabupaten Magetan 700 hektare, dan Kabupaten Karanganyar seluas 185 hektare.

"Daerah paling luas terbakar di wilayah Kabupaten Ngawi yakni 1.300 hektare," ujar dia.

Meski water bombing dihentikan, namun untuk aktivitas pemadaman lewat jalur darat tetap dilakukan dengan fokus kegiatan pencarian dan pembasahan bara api yang berpotensi menyala kembali.

Baca juga: Lahan di Gunung Lawu Terbakar, Umat Hindu Candi Cetho Karanganyar Gelar Doa Bersama

Tim jalur darat juga akan melakukan pembersihan sisa kayu atau material yang terbakar dan akan melakukan reboisasi atau penanaman kembali bibit pohon yang terbakar.

"Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir bandang saat musim penghujan tiba," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com