Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara "Curanrek", Mahasiswa di Lampung Dikeroyok Temannya

Kompas.com - 29/09/2023, 15:59 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Aksi penganiayaan dan pengeroyokan mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) diduga akibat pencurian korek atau curanrek.

Kasus ini telah dilaporkan oleh korban ke Polda Lampung dengan dugaan tindak pidana penganiayaan. Berkas laporan kemudian diteruskan ke Polresta Bandar Lampung untuk penyelidikan.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan pengusutan kasus itu kini ditangani oleh unit Jatanras.

"Iya sudah kita terima berkasnya. Untuk saat ini kita masih mendalami penyelidikan," kata Dennis saat dihubungi, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Beredar Video Mahasiswa Dikeroyok di Pinggir Jalan Lampung, Polisi Buru Pelaku

Dennis mengatakan korban bernama Veronico (22) mahasiswa UBL Fakultas Ilmu Komputer. Sedangkan pelaku yang dilaporkan berjumlah empat orang berinisial DV, AR, ZA dan YO.

"Terlapor juga mahasiswa UBL namun berbeda jurusan dengan korban, para terlapor mahasiswa Teknik Sipil," kata Dennis.

Dalam laporan nomor LP/B/409/IX/2023/SPKT/POLDA LAMPUNG, diketahui kronologi peristiwa pemukulan itu berawal dari korek api milik korban yang dipinjam salah satu pelaku.

Dari laporan itu disebutkan mulanya salah satu terlapor berinisial DA meminjam korek api kepada korban saat berada di kantin.

Saat korban meminta kembali koreknya, terlapor DA menjawab bahwa korek api itu tidak ada padanya alias hilang.

Baca juga: Bermula dari Korek Api, Sopir Truk di Makassar Dianiaya hingga Bersimbah Darah

Diduga korban merasa tersinggung lalu menyodorkan kembali korek apinya yang lain sambil berucap "ini gua masih ada korek api, ambil aja buat lo,". Korban lalu pergi dari kantin.

Terlapor DA yang mendengar perkataan korban pun merasa tersinggung lalu mengejar korban hingga ke area parkir.

"Di sana korban diduga mengalami penganiayaan oleh para terlapor," kata Dennis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com