Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laksanakan Operasi Zebra Candi 2023, Sat Lantas Salatiga Mengaku Sering Diprotes Masyarakat

Kompas.com - 19/09/2023, 10:33 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Anggota Satlantas Polres Salatiga yang bertugas saat Operasi Zebra Candi 2023 mengaku sering mendapat protes dari pengendara. Tak hanya disampaikan secara langsung, protes juga disampaikan melalui media sosial.

Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Suci Nugraheni mengungkapkan protes dilakukan karena pengendara tak mau mengakui pelanggaran yang telah dilakukan.

"Kebanyakan beralasan hanya keluar sebentar, rumahnya dekat, atau lupa membawa dompet. Mereka menyampaikan protes kenapa ditilang, seharusnya sudah tidak ada razia, dan lain sebagainya," ujarnya, Selasa (19/9/2023) di kantor Satlantas Polres Salatiga.

Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2023, Fokus Pelanggaran Lawan Arus untuk Tekan Angka Kecelakaan

"Tentu kalau ada pelanggaran lalu lintas yang terlihat, langsung diambil tindakan. Kalau ada orang boncengan tiga, knalpot tidak standar, kelengkapan kendaraan tidak standar, maka langsung ditilang," kata Suci.

Suci menegaskan, untuk para pelanggar yang melakukan protes, tetap diberikan edukasi. "Saya sudah instruksikan kepada anggota, kalau ada yang seperti itu, beri pengertian dan pemahaman, polisi harus tetap sabar dan humanis. Jangan reaktif dalam menerima masukan atau protes tersebut," paparnya.

Sementara itu, selama Operasi Zebra Candi 2023, Satlantas Polres Salatiga menindak 702 pelanggar lalu lintas. Kapolres Salatiga Aryuni Novitasari menyampaikan, operasi ini mengedepankan tindakan edukatif dengan tujuan utamanya adalah membentuk masyarakat tertib dan disiplin berlalu lintas.

"Jumlah penindakan terhadap pelanggar lalu lintas sebanyak 702, dengan rincian ditindak melalui ETLE Mobile 298 dan tilang manual sebanyak 424, sedangkan untuk jumlah teguran 180," kata Aryuni.

Menurut Aryuni, pelanggaran didominasi pengguna kendaraan roda dua dengan rincian tidak menggunakan helm SNI sejumlah 533 dan knalpot tidak standar (brong) 125. "Kemudian lima mobil penumpang dan tujuh mobil muatan barang karena over load maupun over dimensi."

Sementara barang bukti yang disita berupa SIM 67, STNK 212 dan ranmor roda dua sebanyak 125. "Usia pelanggar didominasi 16-20 tahun dengan jumlah 263 pelanggar dan usia 21-25 tahun sejumlah 155 pelanggar. Jumlah kecelakaan ada 17 kejadian, nihil korban jiwa," kata Aryuni.

"Kita berharap masyarakat pengguna jalan lebih disiplin dan tertib dalam berlalu lintas serta taat pajak, walaupun Operasi Zebra Candi 2023 sudah berakhir. Patuhi segala aturan berlalu lintas di jalan, hormati hak-hak pengguna jalan yang lain dan utamakan keselamatan saat berkendara, jadikan keselamatan yang pertama dan utama," kata dia.

Seorang pelanggar lalu lintas, Wahyu Andika mengakui knalpot brong yang dipasang di sepeda motor trailnya mengganggu masyarakat lain.

"Kemarin itu maksudnya untuk modifikasi, meski memang menganggu. Tapi karena ini ditilang dan diminta ganti knalpot yang standar, saya patuhi," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Belum Terapkan Tilang di Operasi Zebra Jaya 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com