Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Urbaningrum: Saya Bisa Baca Arah Politik Demokrat...

Kompas.com - 18/09/2023, 07:56 WIB
Priska Birahy,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengklaim mengetahui betul arah politik Partai Demokrat setelah mencabut dukungan ke pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin. 

Namun dia menolak membocorkan strategi partai yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

“Saya bisa baca tapi tidak ingin mengucapkannya. Karena itu rumah tangga partai lain,” katanya dalam kunjungan ke Kota Ambon, Minggu (18/09/2023).

Baca juga: Anas Urbaningrum Kini Berstatus Bebas Murni

Namun Anas mengklaim perkiraannya tentang arah politik partai yang pernah ia ketuai itu memiliki level akurasi yang tinggi.

“Saya bisa membaca, memperkirakan. Perkiraan saya punya presisi tinggi. Tapi karena itu menyangkut rumah tangga orang lain cukup saya yang tahu saja,” katanya.

Terkait posisi PKN, Anas mengatakan posisi partainya dalam Pilpres 2024 hanya sebagai pendukung.

Mantan ketum Partai Demokrat itu menegaskan sikap PKN dalam pilpres mendatang hanya sebagai pendukung dan berada di jalan yang lurus.

“Arah PKN itu ke jalan yang lurus dan benar. PKN posisinya pendukung belum bisa mengusung partai baru,” katanya saat Ngopi bersama OKP Cipayung di salah satu rumah kopi tradisional di Kota Ambon, Maluku, Senin (18/9/2023).

Keberadaan PKN yang belum menentukan sikap itu lantaran belum ada modal kursi dan suara.

Karena itu, hal yang paling mungin dilakukan adalah mencermati langkah dan strategi pada pilpres ini.

“Kami belum bisa mengusung, partai baru yang belum punya modal suara dan kursi. Sebagai pendukung cermati betul langkah dan pertimbangan sebelum menentukan koalisi,” sebut Anas yang datang dalam rangka pelantikan dan rapat kerja MD KAHMI dan FORHATI Kota Ambon itu.

Menurutnya, hal ini berkaitan dengan arah politik yang akan dibawa untuk Indonesia di lima tahun ke depan.

Baca juga: Ditanya Soal Rencana Pertemuan dengan SBY, Anas Urbaningrum: Tunggu Mimpi Dulu

Karena itu, sebagai partai pendukung, dirinya perlu banyak pertimbangan sebelum mengambil langkah masa depan bangsa Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Partai PKN saat ini sedang menjalankan tahapan sosialisasi dan konsolidasi. Dia berharap PKN dapat menjadi alternatif pilihan politik rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com