Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Anies Baswedan di Sragen Dicopoti Kader Demokrat, lalu Dibakar

Kompas.com - 01/09/2023, 18:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SRAGEN, KOMPAS.com - Para kader Partai Demokrat di Sragen, Jawa Tengah, mencopoti dan membakar baliho bakal calon presiden (bacaprea) Anies Baswedan, Jumat (1/9/2023).

Aksi itu sebagai respons setelah muncul wacana Anies bakal menggandeng Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.

Berdasarkan pantauan TribunSolo, terdapat tiga baliho besar yang memerlihatkan Anies yang terpasang di Sragen.

Baca juga: Belum Jadi Presiden Sudah Tidak Bisa Pegang Komitmen, Masyarakat Sudah Bisa Menilai Lah

Lokasinya berada di Exit Tol Sragen di Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Jalan Gabugan-Brumbung, Kecamatan Tanon dan di Jalan Solo-Purwodadi, Kecamatan Gemolong.

Dalam baliho itu, terdapat foto Anies bersanding dengan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baliho turut dilengkapi tulisan "perubahan dan perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik".

Pencopotan dilakukan sejak pagi hingga siang hari. Setelah dicopot, gambar Anies disobek sebagai wujud kekecewaan kader Demokrat.

Baliho tersebut langsung dibakar usai dicopot dan disobek.

Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi mengatakan, baliho itu dipasang oleh DPD Demokrat Jawa Tengah.

"Yang pasang baliho dari DPD, pencopotan juga dari DPD," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (1/9/2023).

Budiono mengaku, DPC belum pernah memasang baliho bergambar Anies Baswedan. "Belum sempat memasang baliho Anies Baswedan kemarin," pungkasnya.

Baca juga: Usai Dikhianati Anies, SBY Puji Cara Puan dan Prabowo Bujuk Demokrat

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS: Partai Demokrat Copoti Baliho Anies Baswedan di Sragen, Usai Dilepas Langsung Dibakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com