Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Arahan DPP, Demokrat Sumbar Cabut Konten Kampanye Anies di Media Sosial

Kompas.com - 01/09/2023, 17:28 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi


PADANG, KOMPAS.com - Partai Demokrat Sumatera Barat mencabut atau take down seluruh konten berbau kampanye Anies Baswedan di media sosial.

Hal tersebut seiring dengan instruksi dari DPP Demokrat yang telah mencabut dukungan terhadap Anies.

"Sejak kemarin kita sudah take down seluruh konten yang mengkampanyekan Anies di seluruh kader dan simpatisan Demokrat," kata Ketua DPD Demokrat Sumbar, Mulyadi yang dihubungi Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Bahas Finalisasi Anies-Muhaimin, PKB Gelar Pleno Tertutup di Surabaya

Mulyadi mengaku telah mengimbau seluruh kader dan simpatisan Demokrat agar tidak mengkampanyekan Anies.

Untuk baliho sendiri, sambung Mulyadi, pihaknya belum memasang foto Anies Baswedan bergandengan dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono maupun dengan kader.

Baca juga: Baliho Wajah Anies Baswedan Dicorat-coret, Demokrat Pasuruan: Ketua Umum Kami Dizalimi

"Untuk baliho, Demokrat belum ada pasang foto Anies. Jadi tidak ada yang kita turunkan atau copot," jelas Mulyadi.

Mulyadi mengatakan, Demokrat Sumbar tegak lurus dengan DPP Demokrat dan mendukung setiap kebijakan DPP.

"Apa kebijakan dari DPP, kita ikuti dan laksanakan. Kalau take down ya take down," kata Mulyadi.

Sementara Ketua Badan Komunikasi Strategis DPD Demokrat Sumbar, Ari Prima menyebutkan, untuk Sumbar belum ada kampanye massif Anies di baliho yang dipasang.

Bahkan di kantor DPD Demokrat Sumbar sendiri tidak ada baliho Anies yang dipasang.

"Untuk kampanye Anies yang kita lakukan lewat baliho, bisa dikatakan tidak ada. Di media sosial ada kader yang kampanyekan, itu sudah kita take down," jelas Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com