SOLO, KOMPAS.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo mengaku mendapat pesan khusus dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Seperti diketahui Megawati Soekarnoputri mengunjungi markas DPD PDI-P Yogyakarta, pada Selasa (22/8/2023) lalu.
"Arahan kemarin DPD PDI-P Jogja. (Arahan khusus pilpres) arahan kemarin ke kader. Arahan satu aja, gaspol," kata Ganjar saat ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Saat Kepala LKPP Sebut Ganjar Sebentar Lagi Berkantor di Istana Negara
Ganjar memastikan bahwa arahan tersebut akan dilaksanakan secara total setelah lengser dari kursi Gubernur.
"Ya saya sudah ditugasi jadi tinggal jalan aja. Tapi saya kan mesti menyelesaikan tugas di Jateng dulu," ujarnya.
"Sabar sampai tanggal 5 September. Biar tidak bias-bias nanti ya," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua umum (Ketum) PDI-P Megawati Soekarnoputri mengunjungi DPD PDI-P DIY. Pada kesempatan itu tampak Ganjar mendampingi Megawati.
Megawati menginstruksikan para kader PDI-P di DIY untuk terjun langsung ke akar rumput.
"Turun ke akar rumput, sapa mereka. Enggak ada jalan lain," ujar Mega kepada kader yang hadir di Kantor DPD PDIP DIY, Selasa (22/8/2023).
Mega menyebut sekarang sudah marak perang, tapi bukan perang dalam arti harfiah. Namun perang udara yakni melihat dari survei-survei, media sosial, dan pencitraan.
"Saya sering mikir gini, ini media piye to ya kok kebablasan. Kayaknya sudah tidak Pancasilais," ujar dia.
Ia meminta kadernya agar tetap bekerja keras walaupun banyak muncul isu-isu miring yang menerpa PDI-P. Menurut dia, bekerja secara serius satu-satunya jalan untuk menjawab isu-isu miring soal partainya.
"Kalau kita tinggal pertama adalah solid, kedua kerja keras tidak ada jalan lain," ucap dia.
"Siapa yang malas turun? ngaku wae (mengaku saja), saya suruh mundur, betul. Masih ada yang mau masuk jangan sombong lho," ujar Mega diiringi tepuk tangan para kader.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.