SEMARANG, KOMPAS.com - Mahasiswi jurusan kedokteran yang tengah mengikuti program profesi atau koas di Kota Semarang, Jawa Tengah ditemukan meninggal dengan mulut berbusa di kamar indekosnya.
Lokasi kos korban bernama Dea (23) terletak di Jalan Kijang Utara, Kelurahan Gayamsari, Kota Semarang. Mahasiswa asal perguruan tinggi di Jakarta itu diketahui masih menjalani pendidikan koas di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
Baca juga: Mahasiswa UB yang Meninggal Saat Mendaki Gunung Arjuno Dipulangkan ke Kampung Halaman
Saksi kejadian yaitu teman korban bernama Beatrice Purba mengatakan, korban ditemukan tidak bernyawa sekitar pukul 15.00 WIB sore hari ini.
Sebelumnya, sejak pagi Beatrice dan teman kos korban yang lainnya berusaha menghubungi korban karena ada seorang sopir taksi online tiba menagih uang pembayaran terhadap korban.
"Pertama Bapak Kos hubungi saya sekitar jam 07.27 WIB minta saya hubungi korban, karena ada taksi online dari Klaten yang belum dibayar korban. Saya terus hubungi korban lewat WhatsApp tapi tidak direspon, saya gedor-gedor kamarnya juga tidak ada respon," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (21/8/2023).
Akhirnya mereka bersukarela membayarkan tagihan taksi online korban. Dari situlah, mereka mendapat informasi dari sopir taksi online jika korban sempat terlibat keributan.
"Kami lalu bayarin tagihannya kan Rp 515.000. Terus bapake (sopir) itu cerita kalau ada masalah, korban teleponan gitu. Ribut di handphone," jelasnya.
Baca juga: Jenazah Pebalap Haruki Noguchi Dibawa ke Bali Sebelum Diterbangkan ke Jepang
Karena sudah lama menunggu dan tak kunjung mendapat respon, mereka membuka paksa kamar korban dengan memecahkan kaca jendela. Mereka kaget seketika menemukan korban sudah dalam keadaan kaku tak bernyawa.
"Kita coba pecahin kaca karena kuncinya nyangkut di dalam, dikunci dari dalam. Setelah kita masuk ternyata dia sudah tertutup selimut tangannya terus kita buka tangannya sudah kaku ada busanya terlentang pakai baju. Iya sedang koas," jelasnya.
Saat ini kepolisian mendalami kasus ini dan melakukan olah TKP. Kini jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.