PADANG, KOMPAS.com-Video detik-detik jalan nasional yang menghubungkan Padang-Bengkulu di Duku Utara, Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat ambruk viral di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 40 detik itu terlihat seseorang memakai mantel menunjuk ke sebuah jalan yang sudah mulai ambruk dan masuk ke sungai.
Laki-laki tersebut kemudian berpindah tempat karena jalan yang di tempatinya bergerak dan lalu ambruk.
Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Minggu Malam, Puluhan Rumah di Babel Terendam Banjir dan Jalan Ambruk
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah membenarkan peristiwa jalan ambruk itu terjadi di Duku Utara, Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
"Benar itu di Duku Utara. Saya dapat kiriman video viral itu kemarin," kata Rudi yang dihubungi Kompas.com, Jumat (18/8/2023).
Menurut Rudi peristiwa itu terjadi Kamis (17/8/2023) sore ketika hujan deras melanda daerah tersebut.
Rudi menjelaskan jalan tersebut merupakan jalan nasional sehingga langsung berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar.
"Setelah dapat informasi itu, saya langsung koordinasi dengan BPJN Sumbar dan BWS Sumatera untuk menanganinya," kata Rudi.
Menurut Rudi, jalan itu merupakan bekas proyek penahan tebing yang dibangun BPJN Sumbar pada 2021.
Baca juga: Panitia Lomba “Agustusan” yang Sebabkan Jembatan Gantung di Sekadau Ambruk Tak Kantongi Izin
Akibat peristiwa itu, kata Rudi, akses jalan Padang-Bengkulu terganggu karena untuk melewati jalan tersebut mesti buka tutup.
"Mobil tidak bisa berselisih sehingga harus satu-satu dan buka tutup," jelas Rudi.
Sementara Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BPJN Sumbar, Andi Rusli yang dikonfirmasi hanya membenarkan peristiwa itu.
"Ya," kata Andi Rusli singkat saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp.
Andi belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.