Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persembahan Tari Merah Putih di HUT Ke-78 RI di Krayan, Patriotisme di Tapal Batas NKRI

Kompas.com - 17/08/2023, 13:41 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Tarian merah putih mewarnai semarak HUT ke-78 RI di pelosok negeri, Krayan, Kaltara, Kamis (17/8/2023).

Tarian dibawakan 30 ibu PKK Long Bawan dan diiringi lagu lagu kemerdekaan RI.

"Kami mempersiapkan tarian bendera selama sebulan. Memadupadankan gerak dan ritme musiknya,"ujar salah satu kreator gerak tari bendera, Dwi Kurmawati, Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Upacara HUT Ke-78 RI di Krayan, Gubernur Kaltara Sebut Masih Banyak yang Akan Dibenahi

Dwi mengatakan, gerak sederhana yang tercipta tidak sesederhana yang terlihat karena setiap gerak melambangkan semangat, kekompakan, dan nasionalisme tinggi warga perbatasan.

Meski Krayan masih berada dalam keterisoliran, jiwa warga tapal batas tetaplah nasionalis.

"Tarian yang kami persembahkan memang untuk mengeksplore budaya Krayan dalam balutan semangat merah putih," jelasnya.

Baca juga: Gubernur Kaltara Tiba di Krayan, Disambut Tarian Busak Baku

Dwi bersama 30 penari, ingin menegaskan bahwa mereka memiliki jiwa nasionalisme tinggi meski hidup di perbatasan yang serba kekurangan di usia RI ke-78 ini.

Selain itu, ada pesan tersirat agar pemerintah lebih memperhatikan sumber daya alam dan sumber daya manusia di perbatasan negara.

"Semangat dan nasionalisme kami tetap Indonesia. Dan mohon pemerintah bisa mengeluarkan keterisoliran kami," harap Dwi.

Upacara HUT RI di perbatasan Malaysia, menjadi perjalanan puncak Tim Ekspedisi Menjadi Indonesia Kompas.com yang menjelajah alam Malinau - Krayan sejak 12 Agustus 2023.

Tim Kompas.com dibekali apparel dari Eiger. Simak terus hasil liputan perjalanan Kompas bersama Robertus Belarminus, Gitano Prayogo, Nissi Elizabeth, Fikri Hidayat, Lina Sujud, Yulveni Setiadi, dan Ahmad Dzulviqor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com