Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dieng Diselimuti Es, Harga Kentang di Wonosobo Jadi Meroket

Kompas.com - 15/08/2023, 10:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

WONOSOBO, KOMPAS.com - Harga kentang di Pasar Induk Wonosobo, Jawa Tengah, meningkat.

Salah satu pedagang sayur, Siti mengungkapkan, kenaikan kentang ini naik sejak musim dingin terjadi di Dataran Tinggi Dieng.

Baca juga: Embun Es Muncul 4 Hari Beruntun di Dataran Tinggi Dieng, Suhu Minus 2 Derajat Celsius

Harga kentang saat ini di kisaran harga Rp 17.000-18.000 per kilogram. Sementara biasanya harga kentang di kisaran Rp 12.000-13.000 per kilogram.

"Harga ini sangat tinggi, karena harga dari petani juga naik, petani gagal panen karena ada embun upas di Dieng," ungkapnya.

Selain itu, kelangkaan stok kentang juga diungkapkan Sarti, pedagang sayur lainnya di Pasar Induk Wonosobo.

Dia menuturkan, biasanya setiap hari akan ada kiriman dari Dieng. Namun, sudah dua hari belum ada stok yang dikirim.

"Gara-gara embun upas, barangnya langka. Biasanya setiap hari datang tapi sekarang sudah 2 hari juga enggak ada," jelasnya.

Jika kentangnya masih mahal, Sarti mengatakan dirinya memilih untuk tidak menjualnya hingga harganya turun.

"Kalau mahal terus dikosongin dan enggak jual karena harga tinggi. Sampai kapan, ya belum tahu tergantung dari petaninya," imbuhnya.

Meski demikian harga sayur lainnya di Pasar Induk Wonosobo masih di harga yang stabil seperti sayur kubis dan wortel di kisaran harga Rp 10.000-13.000 per kilogram.

Baca juga: Wisatawan Mulai Berdatangan untuk Melihat Fenomena Embun Es di Dieng

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Dieng Diselimuti Es, Harga Kentang Jadi Meroket

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com