WONOSOBO, KOMPAS.com - Harga kentang di Pasar Induk Wonosobo, Jawa Tengah, meningkat.
Salah satu pedagang sayur, Siti mengungkapkan, kenaikan kentang ini naik sejak musim dingin terjadi di Dataran Tinggi Dieng.
Baca juga: Embun Es Muncul 4 Hari Beruntun di Dataran Tinggi Dieng, Suhu Minus 2 Derajat Celsius
Harga kentang saat ini di kisaran harga Rp 17.000-18.000 per kilogram. Sementara biasanya harga kentang di kisaran Rp 12.000-13.000 per kilogram.
"Harga ini sangat tinggi, karena harga dari petani juga naik, petani gagal panen karena ada embun upas di Dieng," ungkapnya.
Selain itu, kelangkaan stok kentang juga diungkapkan Sarti, pedagang sayur lainnya di Pasar Induk Wonosobo.
Dia menuturkan, biasanya setiap hari akan ada kiriman dari Dieng. Namun, sudah dua hari belum ada stok yang dikirim.
"Gara-gara embun upas, barangnya langka. Biasanya setiap hari datang tapi sekarang sudah 2 hari juga enggak ada," jelasnya.
Jika kentangnya masih mahal, Sarti mengatakan dirinya memilih untuk tidak menjualnya hingga harganya turun.
"Kalau mahal terus dikosongin dan enggak jual karena harga tinggi. Sampai kapan, ya belum tahu tergantung dari petaninya," imbuhnya.
Meski demikian harga sayur lainnya di Pasar Induk Wonosobo masih di harga yang stabil seperti sayur kubis dan wortel di kisaran harga Rp 10.000-13.000 per kilogram.
Baca juga: Wisatawan Mulai Berdatangan untuk Melihat Fenomena Embun Es di Dieng
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Dieng Diselimuti Es, Harga Kentang Jadi Meroket
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.