Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Batik Air Rute Jayapura-Biak Resmi Dibuka

Kompas.com - 10/08/2023, 16:47 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Batik Air membuka rute penerbangan baru dari Bandara Sentani, Jayapura menuju Bandara Frans Kasiepo, Kabupaten Biak Numfor, dan sebaliknya.

Pembukaan rute baru ini diharapkan akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Papua dalam mengakses penerbangan dari Jayapura menuju Biak ataupun sebaliknya.

“Hari ini secara resmi pembukaan rute baru penerbangan Batik Air dari Jayapura ke Biak dan sebaliknya dari Biak ke Jayapura,” kata Stakeholder Relation Manager Bandara Sentani, Surya Eka, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (10/8/2023) sore.

Baca juga: Penjelasan Batik Air soal Kabin Pesawat Berasap dan Suara Bising di Penerbangan ke Kualanamu

Menurutnya, pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID6144 berangkat pukul 11.05 WIB dari Biak dan tiba di Jayapura pada pukul 12.30 WIB. Lalu, dari Jayapura menggunakan nomor penerbangan ID 6145, berangkat pada pukul 13.20 WIB dan tiba di Biak pada pukul 13.35 WIB.

“Penerbangan Batik Air dari Jayapura ini akan ke Biak dan dilanjutkan ke Makassar,” ungkap Surya.

Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Gagal Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo

Dia menyatakan, dengan dibukanya rute baru Batik Air ini, para calon penumpang yang ada di Jayapura dan Biak bisa mendapatkan keuntungan dalam melakukan perjalanan udara ke kota-kota tujuan.

“Artinya dapat mempermudah dan menambah penerbangan ke Biak dan Makassar dan banyak pilihan untuk penerbangan nantinya dari Papua ke luar Papua,” ujar Surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com