TERNATE, KOMPAS.com – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) kapal LCT Modern Putra Samudra yang tenggelam di perairan Halmahera Selatan, Maluku Utara, ditemukan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman melalui keterangan tertulis mengatakan pada Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 13.05 WIT, tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran menemukan satu korban meninggal di bibir pantai Pulau Babi, Kabupaten Halmahera Selatan.
Baca juga: Kapal Modern Putra Samudra Tenggelam di Halmahera Selatan, 3 ABK Masih Hilang
"Operasi yang dilakukan tim SAR gabungan terbagi menjadi tiga area, masing-masing menggunakan kapal Rescue Boat (RB 309), rubber boat serta longboat masyarakat," kata dia, Selasa.
Penyisiran juga dilakukan di pesisir Tanjung Liboba.
Adapun korban yang ditemukan meninggal dunia yaitu Fredrik Benjamin Syah (59), asal Ambon.
Baca juga: Kapal Terbalik akibat Gelombang Tinggi, 4 Nelayan Asal Trenggalek Hilang
Tim SAR Gabungan kemudian melakukan proses evakuasi. Korban dibawa menuju Pelabuhan Kukupang dan diserahkan ke agen kapal LCT Modern Putra Samudera.
Sementara dua orang yang masih dalam pencarian yaitu Haliwela (Dedi) tahun asal Ambon serta Mateos Mustamu (Teos) asal Ambon. Keduanya adalah juru mudi.
Sedangkan yang dikabarkan selamat sebanyak orang.
Mereka adalah Roymatita Putih (42), Richmon Manoken (58), Tekri Pude Hokan (54), Jeremi Sensor (55), Amran Muid (52), dan Isnan Talib (43).
Adapun kapal Modern Putra Samudra tenggelam di sekitar perairan Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (6/8/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.