BIMA, KOMPAS.com - Serka Ceni Hidayat, seorang anggota TNI di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa melangsungkan prosesi ijab kabul di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
Hal itu dilakukan setelah sang pengantin wanita, Ira Kurniati, tiba-tiba jatuh sakit dan harus menjalani perawatan menjelang hari pernikahan.
Baca juga: Tahanan Kasus TPPO Menikah di Polres Ciamis
Kasubag Humas RSUD Bima, Muhammad Akbar membenarkan adanya prosesi ijab kabul pasangan pengantin di ruang ICU rumah sakit pada Minggu (6/8/2023).
Menurutnya, pengantin wanita dibawa ke rumah sakit lantaran menderita anemia, sehingga harus menjalani transfusi darah.
"Benar, pasien menderita anemia dan butuh perawatan intensif. Pasien juga mendapat perawatan transfusi darah untuk mengatasi anemia tersebut," kata Akbar saat dikonfirmasi Senin (7/8/2023).
Baca juga: Istri Menikah Lagi, Diduga Jadi Sebab Satu Keluarga di OKU Saling Serang dengan Sajam
Akbar mengatakan, saat ini pengantin wanita masih menjalani perawatan di rumah sakit dan kondisinya sudah stabil.
"Sekarang masih dirawat dan pasien stabil," tandasnya.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bima, Suryadin mengatakan, Serka Ceni Hidayat adalah warga Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur.
Sedangkan pengantin wanita yakni Ira Kurniati, warga Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur.
"Saya tadi sudah konfirmasi ke pihak rumah sakit, memang benar ada pernikahan itu di ruang ICU rumah sakit," kata Suryadin saat dikonfirmasi via telepon, Senin (7/8/2023) malam.
Baca juga: Pernikahan Anak di Garut Terus Meningkat, Setahun Rata-rata 500 Kasus
Suryadin menjelaskan, pernikahan pasangan pengantin ini sedianya akan dilangsungkan pada Senin (7/8/2023) di Kelurahan Kumbe.
Namun, Ira Kurniati tiba-tiba jatuh sakit sehingga harus dirawat dan menjalani operasi di rumah sakit.
Setelah operasi selesai pada Minggu (6/8/2023) kemarin, atas permintaan pengantin wanita dan persetujuan dari pihak keluarga masing-masing, prosesi ijab dan kabul kemudian dilangsungkan di rumah sakit.
"Pihaknya rumah sakit awalnya tidak mendapat laporan, intinya itu inisiatif dari pihak keluarga. Kondisi mempelai wanita saat itu memang masih sakit," ujarnya.
Baca juga: Semakin Banyak Anak Muda di China Enggan Menikah dan Membangun Keluarga
Dokumentasi proses ijab kabul anggota TNI di samping kekasihnya yang tengah terbaring lemah di rumah sakit itu sempat viral di media sosial.
Salah satunya diunggah pemilik akun Facebook Niaqu Machi Dahsit. Dalam unggahannya, tampak pengantin pria yang mengenakan kemeja putih melangsungkan proses ijab dan kabul dengan orangtua dari mempelai wanita.
Sejumlah tamu yang hadir tampak haru meyaksikan momen sakral pasangan pengantin tersebut.
Dalam unggahannya, pemilik akun Niaqu Machi Dahsit mengaku bersyukur atas berlangsungnya prosesi akad nikah sepupunya itu. "Alhamdulillah sudah selesai akad nikah sepupu kami," tulis pemilik akun Niaqu Machi Dahsit dalam unggahannya, Minggu (6/8/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.