Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

723 Pucuk Senjata Api Bekas Konflik Maluku Dimusnahkan

Kompas.com - 07/08/2023, 15:58 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak 723 pucuk senjata api rakitan sisa konflik di Maluku dimusnahkan di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) XVI Pattimura.

Senjata dikumpulkan dari warga yang menyerahkan kepada Kodam Pattimura.

"Satgas Pamrahwan di wilayah Maluku dan Maluku Utara telah merebut hati rakyat sehingga masyarakat memiliki kesadaran untuk menyerahkan berbagai senjata rakitan yang mereka simpan dengan tujuan tertentu," ujar Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa di Ambon, Senin (7/8/2023), dikutip dari Antara.

Baca juga: Napi Asimilasi Narkoba Kubur Senpi Jenis FN di Bawah Kandang Ayam

Ruruh menuturkan, kesediaan warga menyerahkan senjata itu berkat komunikasi dari aparat Kodam yang dialogis dan persuasif.

Didampingi Forkopimda, Ruruh merinci jumlat senjata api rakitan tersebut meliputi 514 pucuk senjata laras panjang dan 209 pucuk senjata laras pendek.


"Pemusnahan dilakukan secara simbolis dengan cara memotong senjata api menggunakan mesin pemotong," kata Pangdam.

Menurut dia, pemusnahan ini bertujuan sebagai tindakan preventif agar senjata api tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Segera serahkan

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat Maluku dan Maluku Utara yang masih menyimpan senjata api agar dapat segera menyerahkan kepada aparat yang berwenang.

Baca juga: 202 Senpi Rakitan Diserahkan Warga Sekitar Taman Nasional Ujung Kulon ke Polisi

“Jika mungkin masih ada yang memiliki senjata api, baik rakitan maupun organik, supaya menyerahkan kepada aparat yang berwenang. Mari kita ciptakan situasi kondusif, sehingga kita hidup aman, damai dan sejahtera," ujar Pangdam.

Selain itu Kodam XVI/Pattimura juga memberikan penghargaan bentuk apresiasi dan motivasi kepada prajurit yang berhasil memperoleh senjata api ilegal standar pabrik maupun rakitan.

“Ini bisa menjadi motivasi untuk Prajurit untuk selalu berbuat yang terbaik dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat," jelas Pangdam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com