Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketagihan Film Porno, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun

Kompas.com - 31/07/2023, 12:01 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com – Seorang pria berinisial UN (51) asal Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap karena diduga mencabuli anak tirinya selama 4 tahun.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kubu Raya IPTU Heru Anggoro mengatakan, korban yang masih berusia 15 tahun menjadi korban pelecehan karena pelaku ketagihan menonton film porno.

Baca juga: PN Makassar Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

“Perbuatan pelaku telah dilakukan sejak korban berusia 11 tahun,” kata Heru saat dihubungi, Senin (31/7/2023).

Heru menerangkan, kasus ini terungkap setelah korban menceritakan perbuatan pelaku kepada tetangga. Kemudian tetangga tersebut memberitahu ibu korban.

“Berdasarkan pengakuan itu, kasus tersebut dilaporkan. Setelah menerima laporan kami melakukan penyelidikan, memeriksa saksi dan korban, kemudian mengamankan pelaku,” ucap Heru.

Menurut Heru, pelaku mengaku khilaf mencabuli korban karena terpengaruh dengan film porno. Selain itu, pelaku juga melakukan bujuk rayu untuk memberi uang jajan.

Heru menegaskan, atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 81 Undang-undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

“Setelah dicabuli, korban diancam agar tak bercerita kepada siapapun,” tutup Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Manggara Timur, Pasangan Jalur Independen Yoseph Marto-Heremias Dupa Harus Perbaiki Syarat Dokumen Pencalonan

Pilkada Manggara Timur, Pasangan Jalur Independen Yoseph Marto-Heremias Dupa Harus Perbaiki Syarat Dokumen Pencalonan

Regional
Polisi di Pati Dipukuli Saat Acara Dangdutan, Awalnya Ingin Sampaikan Imbauan

Polisi di Pati Dipukuli Saat Acara Dangdutan, Awalnya Ingin Sampaikan Imbauan

Regional
Polisi NTT Memburu Pria yang Menawarkan Kerja Selundupkan WN China ke Australia dengan Bayaran Rp 20 Juta

Polisi NTT Memburu Pria yang Menawarkan Kerja Selundupkan WN China ke Australia dengan Bayaran Rp 20 Juta

Regional
Hendi Akan Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng ke PDI-P Siang Ini

Hendi Akan Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng ke PDI-P Siang Ini

Regional
PKB Targetkan Menang Pilkada Kabupaten Semarang, PKS Masih Jajaki Koalisi

PKB Targetkan Menang Pilkada Kabupaten Semarang, PKS Masih Jajaki Koalisi

Regional
Diduga Jadi Ajang Narkoba, Pentas Musik Koplo Tengah Malam Dilarang

Diduga Jadi Ajang Narkoba, Pentas Musik Koplo Tengah Malam Dilarang

Regional
UKT Batal Naik, Unsoed Hitung Ulang Pembayaran Mahasiswa Baru

UKT Batal Naik, Unsoed Hitung Ulang Pembayaran Mahasiswa Baru

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Pensiunan PTPN V Ditemukan Tewas Berdarah di Rumahnya di Pekanbaru

Pensiunan PTPN V Ditemukan Tewas Berdarah di Rumahnya di Pekanbaru

Regional
Baru Seminggu Bekerja, Pegawai Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinan gara-gara Utang Rp 500.000

Baru Seminggu Bekerja, Pegawai Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinan gara-gara Utang Rp 500.000

Regional
6 Orang Daftar Bakal Calon Rektor UNS Solo, Salah Satunya dari Kemenko PMK

6 Orang Daftar Bakal Calon Rektor UNS Solo, Salah Satunya dari Kemenko PMK

Regional
Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Regional
Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja gara-gara Utang Rp 500.000

Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja gara-gara Utang Rp 500.000

Regional
Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Regional
Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com