Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan 1 Senjata Api dan 171 Amunisi Tak Bertuan di Jayapura

Kompas.com - 24/07/2023, 18:33 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Personel Polda Papua menemukan satu pucuk senjata api jenis pistol semi otomatis kaliber 9 milimeter produksi pabrikan Jerman, di wilayah hukum Jayapura, Minggu (23/7/2023).

Dalam temuan itu aparat juga menemukan satu buah megazen dan 171 butir amunisi yang disimpan dalam sebuah kantung plastik.

"Penemuan Senpi berdasarkan data intelijen dan diolah tim dari Polda Papua bersama anggota Brimob," ujar Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat, di Jayapura, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Sebut KKB Keny Tipigau Dalang Penembakan Pesawat Smart Air

Namun ia belum bisa menyampaikan secara rinci mengenai lokasi penemuan senjata dan amunisi tersebut karena kasusnya masih terus dikembangkan.

"Karena siapa tahu nanti kita (polisi) temukan lagi dan kalau disampaikan dikuatirkan tidak akan menemukan senjata yang lain lagi,” sambung Ramdani.

Mengenai kondisi pistol, Ramdani menyampaikan bahwa nomor seri yang tercetak di badan senjata itu sudah dihapus.

Tetapi proses pengungkapan siapa pemilik senjata tersebut akan terus dilakukan melalui berbagai macam cara.

"Nomor registrasi pistol itu sudah dihapus, makanya akan di cek ke Laboratorium Forensik. Semoga nanti bisa diketahui, sehingga bisa ditelusuri alur senjata dari siapa dan akan diberikan ke siapa," terangnya.

Baca juga: Tabrakan Beruntun 5 Kendaraan di Jayapura, Bermula Truk Mogok di Bahu Jalan

Ramdani menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mau menginformasikan soal apa yang diketahui soal senjata itu.

“Tentu informasi atau identitas masyarakat harus kami dirahasiakan,” sambungnya.

“Yang jelas informasi itu sudah kami terima dan kembangkan selama kurang lebih dua bulan lalu,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com