Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Koper Penumpang Kereta di Stasiun Tawang yang Dicuri Dijual Seharga Rp 100.000

Kompas.com - 23/07/2023, 13:11 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Koper milik Muhammad Digjaya dicuri saat Digjaya shalat di masjid Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/7/2023). 

Barang-barang di dalam koper yang berisi sepatu, baju, dan kompor portable, dijual seharga Rp 100.000.

Baca juga: Koper Penumpang Kereta Api di Stasiun Tawang Semarang Dicuri Saat Korban Shalat

Uang tersebut kemudian digunakan oleh dua pelaku, Febriyanto (35) warga Kebumen dan Irwan Prasetyo (34) warga Gunung Kidul, Yogyakarta, untuk memenuhi kebutuhan mereka selama  menggelandang di stasiun.

Baca juga: Jebakan Anggota Polisi yang Mengubah Hidup Anak Driver Ojol...

"Kopernya kita buang di Kota Lama. Barang barangnya dibungkus plastik sama Irwan, terus kita jual Rp 100.000. Uangnya buat makan, sudah empat hari di sini (stasiun). Iya, tidur di masjid stasiun," ujar Febriyanto di Mapolsek Semarang Utara, Sabtu (22/7/2023).

Febriyanto menjelaskan, niat mencuri koper penumpang kereta berawal saat Irwan memberitahu Febriyanto bahwa ada koper yang ditinggalkan penumpang di halaman masjid.

Keduanya kemudian mengambil koper milik penumpang itu lalu membongkar seluruh isinya.

"Irwan yang bilang kalau ada koper tidak ada yang punya. Kemudian saya yang ambil," ujar Febriyanto.

Kedua pelaku ditangkap setelah korban melaporkan kejadian itu ke petugas stasiun yang langsung berkoordinasi dengan anggota kepolisian.

Saat ini kedua pelaku masih dalam pemeriksaan.

"Jadi hari ini (Sabtu) anggota piket fungsi dan unit reskrim mendapat informasi adanya dua orang yang diduga mencuri barang bawaan berupa koper milik penumpang kereta. Kemudian, pelaku kami bawa ke kantor untuk kita mintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara Iptu Kumaidi di Mapolsek Semarang Utara. (Penulis Kontributor Semarang, Titis Anis Fauziyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com